Postingan

Keutamaan Bersholawat Kepada Nabi Shallallaahu ‘Alaihi Wasallam Di Hari Jum’at.

فصل: في الصلاة على النبي -صلى الله عليه وسلم- في يوم الجمعة Fasal : Keutamaan Bersholawat Kepada Nabi Shallallaahu ‘Alaihi Wasallam Di Hari Jum’at. أخبرنا أبو نصر عن والده، بإسناده عن علي بن أبي طالب رضي الله عنه قال: قال رسول الله -صلى الله عليه وسلم: "أكثروا من الصلاة علىَّ يوم الجمعة، فإنه يوم تضاعف فيه الأعمال، وسلوا الله لي الدرجة الوسيلة من الجنة، قيل: يا رسول الله: وما الدرجة الوسيلة من الجنة؟ قال: هي أعلى درجة في الجنة لا ينالها إلا نبي، وأرجو أن أكون هو". Mengabarkan kepada kami Abu Nashr dari bapaknya, dari Ali bin Abi Tholib ra., Rasulullah SAW. bersabda : Perbanyaklah membaca shalawat pada hari Jum'at, karena hari itu adalah hari dilipatgandakannya pahala segala amal. Dan memohonlah kepada Allah derajat wasilah untukku. Beliau ditanya, "Wahai Rasulullah, apa itu derajat wasilah dari Surga?" Beliau menjawab, Derajat wasilah adalah derajat tertinggi di surga yang tidak diperoleh oleh siapa pun kecuali oleh Nabi, dan aku berharap mendapatkan derajat itu

Kumpulan nasehat Syeikh Dzun Nun Al Mishri rhm.

Kumpulan nasehat Syeikh Dzun Nun Al Mishri rhm. Nasihat Dzun Nun Al Mishri kepada Yusuf AlHusayn Siapakah orang yang harus aku jadikan teman duduk? Hendaklah engkau bergaul dengan orang yang dengan melihatnya saja mengingatkanmu kepada Allah, kemuliaannya berkesan dalam batinmu, perkataannya menambah ilmumu, dan perbuatannya menjadikanmu zuhud di dunia. Ia tidak berbuat maksiat kepada Allah selama engkau berada di dekatnya. Ia mengajarimu dengan lisan dan perbuatannya, dan tidak dengan lisan perkataannya. Ia meninggalkan apa yang menunjukkanmu padanya, yakni bahwa ia tidak memiliki keutamaan dengannya ia mengajarimu, kerena seseorang kadang-kadang mengerjakan perbuatan baik yang dituntut keadaannya. Ia menunjukimu dengan ucapannya pada perbuatan baik yang dituntut kepadamu, tetapi pada waktu yang sama tidak dituntut keadaannya. Dengan perkataannya, ia maksudkan lisan perbuatannya, yakni perbuatan-perbuatannya yang lurus atau adil. Inilah makna firman Allah Swt: Mengapa kamu suruh orang

Kumpulan Wasiat dan Nasihat Al Imam Ali Zainal Abidin As Sajad ra.

Kumpulan Wasiat dan Nasihat Al Imam Ali Zainal Abidin As Sajad ra. Al Imam Ali Zainal Abidin As Sajad ra. Berkata :  Semoga Allah SWT melindungi kami dan kalian dari tipu daya orang-orang zalim, kedzaliman para penghasut dan paksaan para pemaksa. Wahai orang-orang Mukmin, janganlah kalian tertipu oleh para thagut, penguasa zalim, pencari dunia yang hatinya dirasuki kecintaan kepada dunia, dan selalu menginginkan kenikmatan tiada nilai serta kelezatan dunia yang cepat berlalu. Aku bersumpah demi jiwaku, dimasa lalu, kalian telah melewati beberapa kejadian dan melalui beberapa fitnah dengan selamat, sementara kalian selalu menjauh dari orang-orang sesat, para pembuat bid’ah dan perusak di muka bumi. Maka kini mohonlah pertolongan Allah SWT dan kembalilah taat kepada Allah SWT dan kepada Wali Allah SWT yang lebih layak daripada para penguasa. Dahulukanlah perintah Allah SWT dan ketaatan kepada orang yang telah diwajibkan oleh Allah SWT dari segala sesuatu dan selamanya dalam semua urusan.

Wasiat dan Nasihat Habib Ahmad bin Hasan Al-Atthas.

Wasiat dan Nasihat Habib Ahmad bin Hasan Al-Atthas. Habib Ahmad bin Hasan Al-Atthas berkata kepada salah seorang muridnya : “Insya Allah ucapanku yang kau tulis dan kumpulkan akan memberikan manfaat yang besar. Dan usahamu ini lebih bermanfaat dan langgeng daripada mencatat karomah-karomah yang terjadi. Karomah yang berlangsung hanya saat itu saja dan akan dilupakan dengan berjalannya waktu. Namun, manfaat ucapanku ini Insya Allah Ta’ala akan abadi. Orang yang menghargai ucapanku belum datang, mereka adalah orang-orang masa depan”. Habib Ali bin Hasan Al-Atthas (Penulis buku Al-Qirthos fi Manaqibil ‘Atthas):  “Di antara hal yang mendorongku untuk menulis buku ini (Al-Qirthos fi Manaqibil ‘Atthas) adalah apa yang disebutkan pengarang kitab A’malut Tarikh : Barangsiapa menulis seorang wali Allah swt. maka kelak di hari kiamat ia akan bersamanya. Dan barangsiapa membaca nama seorang wali Allah swt. dalam kitab Tarikh dengan rasa cinta, maka ia seakan-akan menziarahinya. Dan barangsiapa me

Hukum Mencium Tangan Dan Kaki Kedua Orang Tua Dan Ulama.

Hukum Mencium Tangan Dan Kaki Kedua Orang Tua Dan Ulama.  Sebelum saya menulis ini, saya menonton beberapa video penceramah yang ditanya tentang mencium tangan dan kaki orang yang dihormati, seperti guru atau orang tua. Video lain menampilkan judul bagaimana hukumnya sungkem (merunduk dengan meletakkan kedua telapak tangan di atas kepala sambil berlutut di hadapan orang yang dihormati. Sebagian sampai bersujud) di hadapan orang tua ataupun guru.  Penceramah pertama dari kalangan Habaib (keturunan Nabi Saw.) menyampaikan dengan membolehkan hal tersebut karena para sahabat juga pernah mencium tangan bahkan lutut Nabi Saw. karena memuliakan dan tujuannya tidak lebih dari apa yang dicontohkan para sahabat. Penceramah kedua juga membolehkan karena yang terpenting prinsipnya adalah memuliakan (takrim), tidak menyembah. Ia menampilkan dengan jelas dalil-dalilnya bahkan mampu menyebutkan nomor ayat Alquran dan hadis. Penceramah ketiga dengan judul video sungkem kepada orangtua menyarankan agar

Manaqib Al 'Arif Billah Al Wali Al Habib Hasan bin Agil Al Jufriy.

Manaqib Al 'Arif Billah Al Wali Al Habib Hasan bin Agil Al Jufriy. Al 'Arif Billah Al Wali Al Habib Hasan bin Agil bin Umar bin Ahmad bin Husein bin Hamid bin Muhammad bin Hasan bin Hadi bin Ahmad bin Shodiq bin Al Imam Al 'Arif Billah Al 'Allamah Al Wali Al Habib Abdurrahman Maulal Arsyeh bin Muhammad Al Jufri.... Beliau minal Awliya’ Masya ALLAH.. dahsyat Mastuuril Hal… Beliau seorang Wali Allah yang sangat tawadhu’, sampai-sampai bagaimana pun caranya Beliau menutupi kewaliannya, agar tidak satu pun orang mengetahui kewaliannya, karena rasa Al Khosyah/takut beliau kepada ALLAH TA’AALA. Kewaliannya terlihat sejak Beliau kanak-kanak. Pernah ketika di masa kanak-kanaknya beliau pernah tak sadarkan diri kira2 tujuh hari badannya seperti kapas sangat enteng dan tetapi ada keanehan di jempol tangannya (khowariqul ’Adah), Ibunda Beliau menangis deras karena menyangka anaknya sudah wafat, ketika itu Hababah dan Kakak Beliau mengadukan permaslahan cucu’nya itu kepada

Agar dapat bermimpi bertemu Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa aalihi wa sallam.

Agar dapat bermimpi bertemu Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa aalihi wa sallam. فَائِدَةٌ : هَذِهِ الصِّيْغَةُ لِلْحَبِيْبِ الْإِمَامِ عَلّي بنِ مُحَمَّدٍ الْحَبْشِي رَضِيَ اللهُ عَنْهُ. وَقَالَ : إِنَّهَا مُجَرَّبَةٌ لِرُؤْيَاهُ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جَرَّبَهَا جَمَاعَتُنَا فَرَأَوْهُ. فَلْيَقْرَأ الْإِنْسَانُ كُلَّ يَوْمٍ مَا تَيَسَّرَ مِنْ غَيْرِ عَدَدٍ مَحْصُوْرٍ، وَهِيَ: اللهم صَلِّ وَسَلِّمْ عَىَي سَيِّدِنَا مُحًمَّدٍ وَعَىَ  آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ مِفْتَاحِ بَابِ رَحْمَةِ اللهِ، عَدَدَ مَا فِي عِلْمِ اللهِ ، صَلَاةً وَسَلَامًا دَائِمَيْنِ بِدَوَامِ مُلْكِ اللهِ Faidah : Ini adalah bentuk bacaan Sholawatnya Habib Ali bin Muhammad bin Husain Al Habsyi Shohibul Maulid Simthud Duror, Beliau berkata : Sholawat ini mujarab (ampuh) agar bisa melihat Nabi Muhammad shallallaahu ‘alaihi wa aalihi wa sallam (dalam keadaan mimpi atau terjaga). Ini telah di coba (buktikan) oleh Jamaah kami dan mereka benar telah melihat Nabi Muhammad shallallaahu ‘alaihi wa aalihi wa sallam. Mak