Postingan

Kitab Mukhtarul Ahadits Nabawiyyah (Hadits 1-50)

Kitab Mukhtarul Ahadits Nabawiyyah (Hadits 1-50).  Hadits 1. آتي باب الجنة يوم القيامة فأستفتح فيقول الخازن: من أنت؟ فأقول: محمد فيقول: بك أمرت أن لا أفتح لأحد قبلك. رواه أحمد عن أنس Aku (Nabi) datang pada pintu surga di hari kiamat, lalu aku minta di bukakan pintu itu, maka berkata penjaganya : Siapakah engkau ini ? Maka aku berkata : Muhammad. Maka berkata orang yang menjaga pintu : Aku diperintah bahwa jangan membuka pintu surga bagi seorangpun sebelum engkau. (HR. Ahmad, Dari Anas ra.)  Penjelasan :  Pintu surga tidak akan dibukakan bagi seorangpun sebelum Nabi Muhammad SAW., dan di waktu Nabi Muhammad telah datang ke pintu surga, barulah pintu itu dibukakan oleh yang menjaganya (Malaikat Ridhwan).  Demikianlah perintah Allah SWT. Kepada penjaga surga dan Nabi Muhammad SAW. lah yang mula-mula memasukinya.  (Kitab Mukhtarul Ahadits Nabawiyyah - As Sayyid Ahmad Al Hasyimiy, Bab Huruf Hamzah, Halaman 3, Penerbit Al Haromain) Hadits 2. ائت المعروف ,واجتنب المنكر . وانظر مايعجب أذنك أ

Apa itu Rabu Wekasan.

PERTANYAAN. Apa itu Rabu Wekasan dan bagaimana hukumnya? JAWABAN. Rabu Wekasan (Jawa: Rebo Wekasan) adalah tradisi ritual yang dilaksanakan pada hari Rabu terakhir bulan Shafar, guna memohon perlindungan kepada Allah Swt dari berbagai macam malapetaka yang akan terjadi pada hari tersebut. Tradisi ini sudah berlangsung secara turun-temurun di kalangan masyarakat Jawa, Sunda, Madura, dll. Bentuk ritual Rebo Wekasan meliputi empat hal; (1) shalat tolak bala’; (2) berdoa dengan doa-doa khusus; (3) minum air jimat; dan (4) selamatan, sedekah, silaturrahin, dan berbuat baik kepada sesama. Asal-usul tradisi ini bermula dari anjuran Syeikh Ahmad bin Umar Ad-Dairobi (w.1151 H) dalam kitab “Fathul Malik Al-Majid Al-Mu-Allaf Li Naf’il ‘Abid Wa Qam’i Kulli Jabbar ‘Anid (biasa disebut: Mujarrobat ad-Dairobi). Anjuran serupa juga terdapat pada kitab: ”Al-Jawahir Al-Khams” karya Syeikh Muhammad bin Khathiruddin Al-‘Atthar (w. th 970 H), Hasyiyah As-Sittin, dan sebagainya. Dalam kitab-kitab tersebut d

Tentang Mu’jizat Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wa Aalihi Wa Sallam.

Tentang Mu’jizat Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wa Aalihi Wa Sallam. Mukjizat Nabi Muhammad (Arab:معجزات محمد) adalah kemampuan luar biasa yang diberikan Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW untuk membuktikan kenabiannya. Dalam Islam, mukjizat terjadi hanya karena izin Allah SWT, mukjizat terbesar NabiMuhammad adalah Al-Qur’an. Selain itu, Nabi Muhammad Saw juga diyakini pernah membelah bulan pada masa Nabipenyebaran Islam di Mekkah dan melakukan Isra dan Mi’raj dalam tidak sampai satu hari. Dalam hadits yang diriwayatkan Abu Hurairah dikatakan bahwa Nabi Muhammad saw telah bersabda, “Tidak ada seorang pun di antara para nabi kecuali mereka diberi sejumlah mukjizat yang di antara manusia beriman kepadanya dan mukjizat yang saya terima yaitu wahyu. Allah telah mewahyukannya kepadaku. Maka saya berharap kiranya menjadi nabi yang paling banyak pengikutnya pada hari kiamat. Menurut syariat Islam, tidak ada mukjizat yang telah diberikan Allah kepada seorang nabi melainkan mukjizat itu pun

Dalil Mu’jizat Rasulullah Membelah Bulan.

Dalil Mu’jizat Rasulullah Membelah Bulan. Sebagian orang mungkin belum mengetahui hal ini yaitu bulan pernah terbelah di zaman Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Kejadian ini telah diceritakan dalam Al Qur’an dan dalam berbagai hadits. Kejadian ini pula adalah di antara tanda datangnya kiamat.  Allah Ta’ala berfirman :  اقْتَرَبَتِ السَّاعَةُ وَانْشَقَّ الْقَمَرُ Telah dekat (datangnya) kiamat dan telah terbelah bulan. (QS. Al Qamar (54) : 1) Terdapat hadits yang juga menyebutkan hal ini, sebagaimana yang disebutkan berikut ini :  حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا يُونُسُ حَدَّثَنَا شَيْبَانُ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ ح و قَالَ لِي خَلِيفَةُ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ زُرَيْعٍ حَدَّثَنَا سَعِيدٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّهُ حَدَّثَهُمْ أَنَّ أَهْلَ مَكَّةَ سَأَلُوا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يُرِيَهُمْ آيَةً فَأَرَاهُمْ انْشِقَاقَ الْقَمَرِ Telah bercerita kepadaku Abdullah bin Muhammad t