Postingan

Apa itu Rabu Wekasan.

PERTANYAAN. Apa itu Rabu Wekasan dan bagaimana hukumnya? JAWABAN. Rabu Wekasan (Jawa: Rebo Wekasan) adalah tradisi ritual yang dilaksanakan pada hari Rabu terakhir bulan Shafar, guna memohon perlindungan kepada Allah Swt dari berbagai macam malapetaka yang akan terjadi pada hari tersebut. Tradisi ini sudah berlangsung secara turun-temurun di kalangan masyarakat Jawa, Sunda, Madura, dll. Bentuk ritual Rebo Wekasan meliputi empat hal; (1) shalat tolak bala’; (2) berdoa dengan doa-doa khusus; (3) minum air jimat; dan (4) selamatan, sedekah, silaturrahin, dan berbuat baik kepada sesama. Asal-usul tradisi ini bermula dari anjuran Syeikh Ahmad bin Umar Ad-Dairobi (w.1151 H) dalam kitab “Fathul Malik Al-Majid Al-Mu-Allaf Li Naf’il ‘Abid Wa Qam’i Kulli Jabbar ‘Anid (biasa disebut: Mujarrobat ad-Dairobi). Anjuran serupa juga terdapat pada kitab: ”Al-Jawahir Al-Khams” karya Syeikh Muhammad bin Khathiruddin Al-‘Atthar (w. th 970 H), Hasyiyah As-Sittin, dan sebagainya. Dalam kitab-kitab tersebut d

Tentang Mu’jizat Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wa Aalihi Wa Sallam.

Tentang Mu’jizat Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wa Aalihi Wa Sallam. Mukjizat Nabi Muhammad (Arab:معجزات محمد) adalah kemampuan luar biasa yang diberikan Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW untuk membuktikan kenabiannya. Dalam Islam, mukjizat terjadi hanya karena izin Allah SWT, mukjizat terbesar NabiMuhammad adalah Al-Qur’an. Selain itu, Nabi Muhammad Saw juga diyakini pernah membelah bulan pada masa Nabipenyebaran Islam di Mekkah dan melakukan Isra dan Mi’raj dalam tidak sampai satu hari. Dalam hadits yang diriwayatkan Abu Hurairah dikatakan bahwa Nabi Muhammad saw telah bersabda, “Tidak ada seorang pun di antara para nabi kecuali mereka diberi sejumlah mukjizat yang di antara manusia beriman kepadanya dan mukjizat yang saya terima yaitu wahyu. Allah telah mewahyukannya kepadaku. Maka saya berharap kiranya menjadi nabi yang paling banyak pengikutnya pada hari kiamat. Menurut syariat Islam, tidak ada mukjizat yang telah diberikan Allah kepada seorang nabi melainkan mukjizat itu pun

Dalil Mu’jizat Rasulullah Membelah Bulan.

Dalil Mu’jizat Rasulullah Membelah Bulan. Sebagian orang mungkin belum mengetahui hal ini yaitu bulan pernah terbelah di zaman Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Kejadian ini telah diceritakan dalam Al Qur’an dan dalam berbagai hadits. Kejadian ini pula adalah di antara tanda datangnya kiamat.  Allah Ta’ala berfirman :  اقْتَرَبَتِ السَّاعَةُ وَانْشَقَّ الْقَمَرُ Telah dekat (datangnya) kiamat dan telah terbelah bulan. (QS. Al Qamar (54) : 1) Terdapat hadits yang juga menyebutkan hal ini, sebagaimana yang disebutkan berikut ini :  حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا يُونُسُ حَدَّثَنَا شَيْبَانُ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ ح و قَالَ لِي خَلِيفَةُ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ زُرَيْعٍ حَدَّثَنَا سَعِيدٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّهُ حَدَّثَهُمْ أَنَّ أَهْلَ مَكَّةَ سَأَلُوا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يُرِيَهُمْ آيَةً فَأَرَاهُمْ انْشِقَاقَ الْقَمَرِ Telah bercerita kepadaku Abdullah bin Muhammad t

Beberapa Mu’jizat Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wa Aalihi Wa Sallam.

Beberapa Mu’jizat Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wa Aalihi Wa Sallam berdasarkan dalil. 1. Al Qur’an. حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ سَعِيدٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَا مِنْ الْأَنْبِيَاءِ نَبِيٌّ إِلَّا أُعْطِيَ مِنْ الْآيَاتِ مَا مِثْلُهُ أُومِنَ أَوْ آمَنَ عَلَيْهِ الْبَشَرُ وَإِنَّمَا كَانَ الَّذِي أُوتِيتُ وَحْيًا أَوْحَاهُ اللَّهُ إِلَيَّ فَأَرْجُو أَنِّي أَكْثَرُهُمْ تَابِعًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ Telah menceritakan kepada kami 'Abdul 'Aziz bin Abdullah telah menceritakan kepada kami Al Laits dari Sa'id dari ayahnya dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Tidak seorang Nabi pun kecuali ia diberi beberapa mukjizat yang tak bisa diserupai oleh apapun sehingga manusia mengimaninya -atau dengan redaksi 'sehingga manusia dijadikan beriman'-, namun yang diberikan kepadaku hanyalah berupa wahyu (Al Qur’an) yang

Kopi, Tasbih dan Menziarahi Wali Allah.

Gambar
Kopi, Tasbih dan Menziarahi Wali Allah. Habib Ahmad bin Hasan Al Attos, memberi sebuah ijazah secara tertulis yang diberikan kepada Syekh Yusuf An Nab'hani, yang kemudian ijazah sanad tersebut ditulis di salah satu kitab beliau yang berjudul "Jawahirul Bihar" halaman 1613 baris ke-6, dan ini saya kutip sebuah riwayat dari naskah ijazah tersebut: ومما سمعته من سيدي العارف بالله أبي بكـر بن عبد الله بن طالب العطاس , قال : كان السيد أحمد بن علي بحـر القديمي يجتمع بالنبي صلي الله عليه وسلم يقظـة . فقال له يوما : أريـد أن أروي عنك حـديثاً بلا واسطة . فقال له : أحـدثك بثـلاثـة أحـاديث : الأول : ما زال ريح قهوة البن في فـم الإنسان تـسـتـغـفـر له الملائكة . الثاني : من اتخـذ سبحـة ليذكـر الله بها كتب من الذاكـرين الله كثـيـراً ، إن ذكـر بها أو لم يذكـر بها . والثالث : من وقـف بين يدي ولي لله حي أو ميـت فكأنما عبد الله تعالي في زوايا الأرض حتى تقطع إربـاً أربـاً . هكذا كما في "جواهر البحار في فضائل النبي المختار" ص ١٦١٣ خ ٦ . اهـ Kurang lebih artinya : Dan sebagian

Hizib Nawawi.

Hizib Nawawi. Orang yang mengamalkan hizib atau doa ini insya Allah akan memiliki kekuatan batin amat besar, setengah para ahli hikmah menjelaskan, seseorang yang memusuhi atau zalim kepada orang yang punya hizib ini, maka orang itu akan hancur dengan sendirinya. Orang yang zalim kepada orang yang memiliki hizib ini maka ia pun akan banyak dizalimi orang lain, sebanding atau bahkan lebih besar dibandingkan kezaliman yang dilakukan pada pemegang hizib ini. Hizib ini akan bereaksi keras, terutama kepada orang zalim, walau pengamal hizib ini tidak mendoakan keburukan kepada orang yang menzoliminya. Hizib ini hendaknya untuk pertama kali untuk dibaca atau di amalkan sehabis sholat lima waktu sebanyak 7x dan diamalkan sebanyak 41x setiap malam selama satu minggu, jika sudah selesai mengamalkan satu minggu maka cukup dibaca 1x setiap habis sholat lima waktu. Hizib ini juga bisa untuk menolong orang lain yang dalam keadaan bahaya, dengan cara membacakan hizib ini sebanyak 7x ulang lalu tiup

Do’a Al Habib Ali bin Husin Al Athos rhm.

Do’a Al Habib Ali bin Husin Al Athos rhm.  اللهم بِحَقِّ مُحَمَّدٍ الَّذِىْ هَدَيْتَ بِهِ النَّاسْ وَجَلَيْتَ بِهِ الْأَغْلَاسْ وَبِحَقِّ عُمَرِ الْعَطَّاسْ، وَبِحَقِّ وَمَا حَوَاهُ كِتَابُ الْقِرْطَاسْ، وَكِتَابُ تَاجِ الْأَعْرَاسْ،  أَنْ تُصَلِّيَ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الْحَاكِمِ بَيْنَ النَّاسْ،  وَ اَنْ تُنْزِلَ بِأَعْدَائِنَا كُلَّ بُؤْسٍ وَبَأسْ وَتَقْطَعَ مِنْهُمْ كُلَّ رَأسْ وَتُخَرِّبَ مِنْهُمْ كُلَّ سَاسْ وَتُنَزِّلَهُمْ مَنْزِلَةَ الْقَائِلِ لَامِسَاسْ وَ لَا تُخْلِفْهُمْ إِلاَّوَعْدَ الْهَلَاكِ وَالْإِفْلَاسْ وَالْبُعْدِ وَالطَّرْدِ وَالْإِبْلَاسْ يَاقَادِرُ يَاقَوِيِّ يَاعَزِيْزُ ALLAHUMMA BIHAQQI MUHAMMADIN ALLADzII HADAITA BIHIN NAAS, WA JALAITA BIHIL AGhLAAS, WA BIHAQQI 'UMARIL 'AThThOOS, WA BIHAQQI WA MAA HAWAAHU KITAABUL QIRThOOS, WA KITAABU TAAJIL A'ROOS. AN TUShOLLIYA 'ALAA SAYYIDINAA MUHAMMADIN AL HAAKIMI BAINAN NAAS, WA AN TUNZILA BI A'DAA-INAA KULLA BU-SIN WA BAAS, WA TAQThO'A MINHUM KULLA ROOS, WA TUKhORRIBA MINHUM KULLA SAAS, WA T