Postingan

Amalan Rizki.

Amalan Rizki. يَا كَرِيْمُ يَاوَهَّابُ يَا ذَاالطَّوْلِ يَا اللهُ YAA KARIIMU YAA WAHHAABU YAA DzATH ThOULI YAA ALLAH. Adapun khasiat dan kegunaannya banyak sekali, diantaranya :  A. Barangsiapa yang berdzikir dengan nama tersebut, maka Allah akan memberinya rizqi banyak tanpa susah payah tak pernah tersentuh kefaqiran dan selalu mendapatkan kegembiraan dengan cara yang paling mudah dan ringan..   قال الامام احمد بن علي البوني رضي الله عنه في منبع اصول الحكمة ص   واما اسمه تعالى كريم : فمن لازم على ذكره اعطاه الله رزقه من غير تعب ولا تمسه فاقة الا ويعقبها الفرج على اسهل ما يكون واذا اضيف اليه الوهاب وذوالطول كان من العجائب Artinya: Al Imam Ahmad bin Ali Al Buniy dalam kitab Mambaul Usulil Hikmah berkata:  Adapun asma Allah AL KARIIM itu barangsiapa yang melanggengkan dzikir dengan asma tersebut maka Allah akan memberinya rizqi banyak tanpa susah payah, tak pernah tersentuh kesulitan, kefakiran dan selalu mendapatkan kegembiraan dengan cara yang paling mudah dan ringan, apa lagi kalau a

Hukum khataman Al Qur'an secara online.

Apakah hukum khataman Al Qur'an secara online seperti di group Whatsapp, Telegram, Dll. Jawaban.  Hukumnya mubah atau boleh, yang penting ikhlas dalam membacanya karena di dalam tinjauan fikih, praktek demikian dikenal dengan istilah Idaroh (membaca Al Qur’an bersama dengan cara membagi bacaan untuk dibaca sendiri-sendiri).  Imam An Nawawi menjelaskan :  فَصْلٌ فِي الْاِدَارَةِ بِالقُرْآنِ وَهُوَ أَنْ يَجْتَمِعَ جَمَاعَةٌ يَقْرَأُ بَعْضُهُم عَشرا أو جُزٰءًا أَو غَيْرَ ذَلِكَ ثُمَّ يَسْكُتُ وَيَقرَأُ الْآخَرُ مِنْ حَيْثُ انْتَهَى الأوَّلُ ثُمَّ يَقْرَأ الآخَرُ وَهَذَا جَائِزٌ حَسَن . “Pasal menjelaskan praktek Idaroh Al Qur’an yaitu perkumpulan sebuah golongan yang mana sebagian dari mereka membaca sepuluh juz, satu juz, atau selainnya kemudian yang lain membaca kelanjutan dari bacaan sebagian yang lain. Hal ini diperbolehkan bahkan termasuk kebaikan.” (At Tibyan Fi Adab Hamalah Al Qur’an, hlm. 103) Syekh Khatib Asy Syirbini juga menegaskan : وَلَا بَأْسَ بِالْإِدَارَةِ لِلْقِرَاءَة

Hukum suara perempuan atau wanita.

Saya mau bertanya perihal suara perempuan. Apakah termasuk aurat? Masalah ini ramai diperbincangkan masyarakat karena berkaitan dengan sejumlah profesi atau karier seperti penyanyi perempuan, daiyah, ustadzah, qariah, resepsionis, dan profesi lainnya. Mohon penjelasan.  Jawaban :  Ulama fikih tidak memiliki pandangan tunggal perihal suara perempuan. Ulama berbeda pendapat perihal ini. Sebagian ulama memandang suara perempuan termasuk aurat. Sedangkan ulama lain memandangnya bukan aurat. اختلف العلماء في صوت المرأة فقال بعضهم إنه ليس بعورة لأن نساء النبي كن يروين الأخبار للرجال وقال بعضهم إن صوتها عورة وهي منهية عن رفعه بالكلام بحيث يسمع ذلك الأجانب إذا كان صوتها أقرب إلى الفتنة من صوت خلخالها وقد قال الله تعالى: وَلاَ يَضْرِبْنَ بِأَرْجُلِهِنَّ لِيُعْلَمَ مَا يُخْفِينَ مِن زِينَتِهِنَّ فقد نهى الله تعالى عن استماع صوت خلخالها لأنه يدل على زينتها فحرمة رفع صوتها أولى من ذلك ولذلك كره الفقهاء أذان المرأة لأنه يحتاج فيه إلى رفع الصوت والمرأة منهية عن ذلك وعلى هذا فيحرم رفع صوت المرأة بالغ

Hukum nyadran atau sedekah bumi.

KH Irham Suharto dari dukuh Traju desa Manggungsari kecamatan Weleri bertanya : Di desa saya, setiap tanaman padi mulai berisi banyak warga yang menyembelih kambing di pinggir sawah, kemudian dagingnya dimakan secara bersama-sama dan sisanya dibagikan kepada masyarakat. Mereka menamakan hal seperti itu dengan nama Nyadran atau kadang dengan nama Sedekah Bumi.  1. Sebenarnya apa yang dimaksud dengan nyadran dan sedekah bumi? 2. Bagaimana hukumnya nyadran dan sedekah bumi dalam pandangan fiqih Islam? Jawaban. 1. Nyadran merupakan reminisensi dari upacara sraddha Hindu yang dilakukan pada zaman dahulu kala. Tetapi ada juga yang mengatakan bahwa nyadran itu berasal dari bahasa Arab نذرا yang artinya nadzar, kosakata nadzran kemudian dibaca dengan dialek Jawa menjadi nyadran. Nyadran juga terkadang dinamakan sedekah laut. Dulu tradisi nyadran dilakukan masyarakat pantai, sedangkan tradisi sedekah bumi dilakukan masyarakat petani. Tetapi sekarang tradisi penyembelihan kambing oleh masyarakat

Kapan Saja Disunahkan Berpuasa?

Kapan Saja Disunahkan Berpuasa? Tanggal dan bulan apa saja kita disunahkan puasa selama 12 bulan? JAWAB: Ada banyak macam puasa yang disunahkan dalam satu tahun. Macam puasa yang lebih disunnahkan (sunnah muakkad) ada lima belas, yaitu : 1. Puasa Hari Arafah, tanggal 9 Dzul Hijjah bagi yang tidak sedang menjalankan ibadah haji 2. Puasa Hari ‘Asyura, tanggal 10 Muharam 3. Puasa Hari Tasu’a’, tanggal 9 Muharam 4. Puasa enam hari pada bulan Syawal. Yang lebih utama dilakukan langsung setelah hari raya dan bersambung, tidak dipisah-pisah 5. Puasa setiap bulan pada saat bulan purnama, yakni tanggal 13, 14 dan 15 hijriyah. Kecuali pada bulan Dzul Hijah, maka dilakukan pada tanggal 14, 15 dan 16, sebab pada tanggal 13 Dzul Hijah diharamkan berpuasa karena bersamaan Hari Tasyriq, sehingga digantikan pada tanggal 16 Dzul Hijjah 6. Puasa setiap bulan pada saat bulan tidak bersinar, yakni pada tanggal 28, 29 dan 30 (jika hitungan bulan genap 30 hari) hijriyah 7. Puasa setiap hari Senin 8. Puasa s

Amalan agar memiliki murid yang banyak.

Amalan agar memiliki murid yang banyak.  Amalan Pertama.  Setiap selesai shalat fardhu bacalah doa berikut ini sebanyak 3 kali. Lakukan secara istiqamah setiap hari setiap selesai shalat fardhu. Doa yang dimaksud adalah: رَبَّنَا اِنَّك َجَامِعُ النَّاسِ لِيَوْمٍ لَا رَيْبَ فِيْهِ اِنَّ اللهَ لاَ يُخْلِفُ المِيْعَادِ RABBANAA INNAKA JAAMI'UN NAASI LIYAUMI(N/L) LAA ROIBA FIIHI. INNALLAAHA LAA YUKHLIFUL MII'AAD(I). (3x) Amalan Kedua. Cara lain untuk memohon kepada Allah agar mendapatkan murid yang banyak yaitu istiqmah membaca shalawat "Shallallaahu 'Alaa Muhammad" sebanyak 313 kali setiap selesai shalat maghrib. Lakukan secara istiqamah setiap hari. Insya Allah akan dikaruniai murid dan santri yang banyak. Amalan Ketiga.  Amalan lain untuk memohon kepada Allah terkait hajat di atas yaitu dengan istiqamah membaca Asmaul Husna (seluruhnya) setiap selesai shalat maghrib. Setelah itu mohon kepada Allah sesuai hajat yang dimaksud dengan bahasa Arab atau bahasa yang dapa

Dzikir Dan Doa Sesudah Shalat.

Dzikir Dan Doa Sesudah Shalat.  1. Membaca Istighfar.   أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الْعَظِيمَ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيَّ الْقَيُّومَ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ ASTAGHFIRULLAAHAL 'AZHIIMA, ALLADZII LAA ILAAHA ILLA HUWAL HAYYUL QAYYUUM WA ATUUBU ILAIHI. 3x. حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْمَعِيلَ حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ إِسْمَعِيلَ حَدَّثَنَا حَفْصُ بْنُ عُمَرَ الشَّنِّيُّ حَدَّثَنِي أَبِي عُمَرُ بْنُ مُرَّةَ قَال سَمِعْتُ بِلَالَ بْنَ يَسَارِ بْنِ زَيْدٍ مَوْلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَدَّثَنِي أَبِي عَنْ جَدِّي سَمِعَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ قَالَ أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الْعَظِيمَ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيَّ الْقَيُّومَ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ غُفِرَ لَهُ وَإِنْ كَانَ فَرَّ مِنْ الزَّحْفِ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ غَرِيبٌ لَا نَعْرِفُهُ إِلَّا مِنْ هَذَا الْوَجْهِ Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Isma'il telah menceritakan kepada kami Musa bin Isma'il telah menceritakan kepada kami Hafsh bin Umar As