Pentingnya Adab (Doa Memiliki Adab).
Pentingnya Adab (Doa Memiliki Adab).
Imam Malik radhiyallahu anhu
berkata; Saat aku kecil ibuku pernah melilitkan sorban di kepalaku sambil
berpesan: Wahai Malik, pergilah engkau kerumah Imam Rabi'ah untuk menuntut ilmu
tetapi hendaknya kau pelajari mengenai adab terlebih dahulu dari pada ilmu.
Salah seorang murid Imam Malik
berkata kepada anaknya; wahai anakku, ketahuilah bahwa kau pelajari satu bab
tentang adab lebih aku suka dari pada kau pelajari 70 bab mengenai ilmu.
Sebagian murid Imam Malik berkata;
Aku belajar kepada Imam Malik selama 30 tahun, terlebih dahulu beliau
berorientasi mendidik murid-muridnya selama 20 tahun terkait adab. Setelah itu
baru mengajarkan ilmu selama 10 tahun.
Imam Abu Hanifah radhiyallahu anhu
lebih senang mempelajari kisah-kisah para ulama dibanding menguasai bab fiqih.
Karena dari situ beliau banyak mempelajari adab:
الْحِكَايَاتُ عَنْ الْعُلَمَاءِ
وَمُجَالَسَتِهِمْ أَحَبُّ إلَيَّ مِنْ كَثِيرٍ مِنْ الْفِقْهِ لِأَنَّهَا آدَابُ
الْقَوْمِ وَأَخْلَاقُهُمْ
“Kisah-kisah
para ulama dan duduk bersama mereka lebih aku sukai daripada menguasai beberapa
bab fiqih. Karena dalam kisah mereka diajarkan berbagai adab dan akhlaq luhur
mereka”.
Coba kita pikirin baik-baikl,
Halus-halus mengenai kisah yang Allah abadikan dalam Al Qur’an tentang adab
para tukang sihir Fir’aun kepada Nabi Musa Alaihis Salam:
قَالُوا يَا مُوسَى إِمَّا أَنْ
تُلْقِيَ وَإِمَّا أَنْ نَكُونَ نَحْنُ الْمُلْقِينَ
Ahli-ahli sihir berkata: "Hai
Musa, kamukah yang akan melemparkan lebih dahulu, ataukah kami yang akan
melemparkan?" (QS. Al A’raf : 115).
Dalam ayat lain Allah katakan:
قَالُوا يَا مُوسَى إِمَّا أَنْ
تُلْقِيَ وَإِمَّا أَنْ نَكُونَ أَوَّلَ مَنْ أَلْقَى
Mereka berkata, “Wahai Musa! Apakah
engkau yang melemparkan (dahulu) atau kami yang lebih dahulu melemparkan?” (QS.
Thaha : 65)
Syekh Saaduddun Al Muradiy Al
Hamawiy berkata: Ketika para tukang sihir memiliki adab yang baik meskipun
sangat sederhana kepada Nabi Musa alaihis salam, endingnya mereka Allah berikan
hidayah untuk beriman. Mereka berkata:
فَأُلْقِيَ السَّحَرَةُ سُجَّدًا
قَالُوا آمَنَّا بِرَبِّ هَارُونَ وَمُوسَى
Lalu para pesihir itu merunduk
bersujud, seraya berkata, “Kami telah percaya kepada Tuhannya Harun dan Musa.”
Dahulukan adab dari pada ilmu. Ilmu
yang dimiliki seseorang tidak bermanfaat tanpa ilmu. dalam kaitan ini Imam
Syafii radhiyallahu anhu berkata:
الْعلم ليس ما حفظ العلم ما نفع
“Hakikat Ilmu bukan
sesuatu yang hanya dihafal, tetapi yang bermanfaat bagi pemiliknya.
Doa Agar Memiliki Adab dan Akhlak
yang Mulia:
Dari sayiduna Ziyad bin ‘Ilaqoh
radhiyallahu anhu dari pamannya, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam membaca
do’a:
اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنْ
مُنْكَرَاتِ الأَخْلاَقِ وَالأَعْمَالِ وَالأَهْوَاءِ
ALLAHUMMA INNII A’UUDzU BIKA MIN
MUNKAROTIL AKhLAAQI WAL A’MAALI WAL AHWAA.
Artinya: Ya Allah, aku
berlindung kepadamu dari akhlaq, amal dan hawa nafsu yang mungkar.” (HR. At
Tirmidziy, No. 3591)
Dalam riwayat lain Nabi shallallahu
‘alaihi wa sallam berdoa:
اللَّهُمَّ اهْدِنِى لأَحْسَنِ
الأَخْلاَقِ لاَ يَهْدِى لأَحْسَنِهَا إِلاَّ أَنْتَ وَاصْرِفْ عَنِّى سَيِّئَهَا
لاَ يَصْرِف عَنِّى سَيِّئَهَا إِلاَّ أَنْتَ
ALLAHUMMAHDINII LI-AHSANIL AKhLAAQI
LAA YAHDII LI-AHSANIHAA ILLA ANTA, WAShRIF ‘ANNII SAYYI-AHAA, LAA YAShRIF
‘ANNII SAYYI-AHAA ILLA ANTA.
Artinya: Ya Allah, tunjukilah
padaku akhlak yang baik, tidak ada yang dapat menunjukinya kecuali Engkau. Dan
palingkanlah kejelekan akhlak dariku, tidak ada yang memalinggkannya kecuali
Engkau.” (HR. Muslim, No.771)
Adapun Sanad muttashil
(bersambung) kepada Imam At Tirmidziy sampai Rasulullah shallallahu alaihi wa
sallam melalui ijazah Syekh Shalahuddin At Tijaniy Al-Hasaniy yang alfaqir
miliki sebagai berikut;
الحبيب
محمد سلفى بن أبو نوار العيدروس عن الحاج رزقي ذو القرنين أصمت البتاوي
عن العلامة المحدث السيد صلاح الدين التجاني الحسني عن العلامة المحدث السيد عبد
الله بن الصديق الغماري عن السيد ادريس بن محمد المهدي بن محمد بن علي السنوسي ملك
ليبيا السابق عن ابيه عن جده محمد بن علي السنوسي عن القطب الكبير سيدي أبي العباس
احمد التجاني رضي الله عنه عن الشيخ محمود الكردي عن احمد بن عبد الغني المعروف
بابن البنا الدمياطي عن أبي الاسرار حسن العجيمي عن ابي الإرشاد علي بن محمد
الأجهوري عن الشمس الرملي عن قاضي القضاة الشيخ زكريا الانصاري عن الحافظ بن حجر
العسقلاني عن الامام التنوخي عن ابي محمد بن محمد اليديانجي عن ابي منصور محمد علي
بن الهيثمي عن عبد العزيز محمد بن الاخضر عن ابي الفتح عبد الملك الكاروخي عن عبد
الجبار المروزي عن الامام ابي عيسى الترمذي رحمه الله قال حَدَّثَنَا
سُفْيَانُ بْنُ وَكِيعٍ قَالَ: حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ بَشِيرٍ، وَأَبُو
أُسَامَةَ، عَنْ مِسْعَرٍ، عَنْ زِيَادِ بْنِ عِلَاقَةَ، عَنْ عَمِّهِ، قَالَ:
كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ: «اللَّهُمَّ إِنِّي
أَعُوذُ بِكَ مِنْ مُنْكَرَاتِ الأَخْلَاقِ، وَالأَعْمَالِ وَالأَهْوَاءِ»
Silahkan
di amalkan, alfaqir (Habib Muhammad Shulfi bin Abunawar Al ‘Aydrus) ijazahkan
doa tersebut diatas untuk bagi siapa saja yang mau mengamalkannya.
Katakan Qobiltu (saya
terima) bila ingin mengambil ijazah dan sanad doa dari sayiduna Ziyad bin ‘Ilaqoh
radhiyallahu anhu, agar menyambungkan sanad tersebut dengan si pemberi ijazah.
Website
: http://shulfialaydrus.blogspot.co.id/ atau
https://shulfialaydrus.wordpress.com/
Instagram
: @shulfialaydrus
Instagram
Majelis Nuurus Sa'aadah : @majlisnuurussaadah
Twitter
: @shulfialaydrus dan @shulfi
Telegram
: @habibshulfialaydrus
Telegram
Majelis Nuurus Sa'aadah : @majlisnuurussaadah
Facebook
: https://www.facebook.com/habibshulfialaydrus/
Group
Facebook : Majelis Nuurus Sa’aadah atau
https://www.facebook.com/groups/160814570679672/
Donasi
atau infak atau sedekah.
Bank
BRI Cab. JKT Joglo.
Atas
Nama : Muhamad Shulfi.
No.Rek
: 0396-01-011361-50-5.
Penulis
Ulang : Muhammad Shulfi bin Abunawar Al ‘Aydrus, S.Kom.
محمد
سلفى بن أبو نوار العيدروس
Qobiltu
BalasHapus