Postingan

Shalawat ‘Azhimiyyah (As Sayyid Ahmad bin Idris (Tarekat Idrisiyyah)).

Gambar
Shalawat ‘Azhimiyyah (As Sayyid Ahmad bin Idris (Tarekat Idrisiyyah)). Syekh Yusuf Bin Ismail An Nabhaniy berkata; Imam Ahmad bin Idris radhiyallahu anhu telah menerima shalawat ini dari Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam dengan talqin secara langsung tanpa perantara sebanyak satu kali dan beliau juga ditalqin secara langsung oleh Sayyidina Khidir 'Alaihis Salaam satu kali. Sayyid Habib Muhammad Al Haddar mengatakan : "Barang siapa membaca shalawat Azhimiyyah 3 kali, maka dia akan mimpi bertemu Nabi saww. ".             Sayyid Muhammad Alwi al Maliki berkata : "Barang siapa membacanya sebanyak 7 kali (ada yang mengatakan 70 kali) sebelum waktu shubuh, maka ia dapat berguna untuk mimpi bertemu Nabi saww.". (Habib Husin Muhammad Syadad bin Umar, Do'a-do'a bertemu Nabi SAW, hal. 146, Pustaka Hidayah). Para ulama ahli asrar menyatakan: Siapa saja yang membaca shalawst Azhimiyah 92 kali, maka shalawat...

Shalawat Ru’ba.

Shalawat Ru’ba. Shalawat Ru’ba adalah shalawat yang diyakini dapat memberikan manfaat sebagai sarana untuk menggetarkan hati orang kafir, musyrik, fasiq, dll, dan selamat dari bahaya yang mengancamnya bagi orang yang selalu mendzikirkannya secara istiqomah. Ini Shalawat Ru’ba: اللهم صل على سيدنا محمد صلاة تلقى بها الرعب والخوف والهيبة فى قلوب الكافرين والمشركين والظالمين والمعتدين والفسقين والحسدين والمنافقين والمفسدين و على اله و صحبه و سلم Allaahumma sholli 'alaa sayyidinaa muhammadin sholaatan tulqii biharru'ba wal-khaufa wal-haibata fii quluubil-kaafiriina wal-musyrikiina wazh-zhoolimiina wal-mu'tadiina wal-faasiqiina wal-hasidiina wal-munaafiqiina wal-mufsidiina wa 'alaa aalihi washohbihi wa sallim. Ya Allah limpahkanlah shalawat dan salam kepada junjungan kami Nabi Muhammad saww., yang dengan shalawat itu Engkau membuat ketakutan dan kegetaran dalam hati orang-orang kafir, orang-orang musyrik, orang-orang zholim, orang-orang yang melewati b...

Shalawat Thibbil Qulub.

Shalawat Thibbil Qulub. Shalawat ini ada juga yang menamakan Shalawat Syifa dan Shalawat Nur al-Abshar. Dalam kitab Saadah al-Darain Fi Shalat Ala sayyid al-kaunain , syaikh Yusuf Bin Ismail al-Nabhani menisbahkan shalawat ini kepada Syaikh Abu al-Barakat Ahmad al-Dardir. Ada sedikit perbedaan redaksi dari shalawat Thibb al-Qulub atau yang disebut juga shalawat al-Thibbiyyah ini, dalam redaksi Syaikh Ahmad al-Shawiy tidak ada tambahan ( وقوت الاجساد و اْلأَرْوَاحِ وغدائها ). Tambahan tersebut disebutkan oleh Syaikh Yusuf Bin Ismail al-Nabhaniy dalam kitab Saadah al-Darain Fi Shalat Ala Sayyid al-Kaunain . Kemudian Sayyid Muhammad Bin Alawiy al-Maliky mengukuhkan kembali dalam kitab Abwab al-Faraj dan Sawariq al-Anwar Min Ad’iyah al-Sadah al-Akhyar. Habib Abu Bakar Bin Abdullah Bin Alawiy al-Atthas pengarang kitab Risalah al-Kautsar , menamakan shalawat Thibb al-Qulub dengan sebutan shalawat Nur al-Abshar. Keutamaan Shalawat Thibb al-Qulub Syaikh Ahmad Bin...