Kitab Lubabul Hadits Bab 38.
Kitab Lubabul Hadits Bab 38.
ﻓﻲ ﻓﻀﻴﻠﺔ ﺫﻛﺮ ﺍﻟﻘﺒﺮ ﻭﺃﻫﻮﺍﻟﻪ
Keutamaan Mengingat Kubur Dan Ihwalnya.
ﻗﺎﻝ ﺍﻟﻨﺒﻲ ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﻭﺍﻟﺴﻼﻡ : ﺍﻟﻘَﺒْﺮُ ﺭَﻭْﺿَﺔٌ ﻣِﻦْ ﺭِﻳَﺎﺽِ ﺍﻟﺠَﻨَّﺔِ ﺃﻭ ﺣُﻔْﺮَﺓٌ
ﻣِﻦْ ﺣُﻔَﺮِ ﺍﻟﻨَّﺎﺭِ
Nabi Shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda :
Kubur adalah taman dari taman-tamannya surga atau lubang dari lubangnya neraka.
Penjelasan : Kubur menjadi awal dari
persinggahan seseorang untuk menanti hari akhir, keadaan didalam kubur
tergantung amal sholeh dari orang tersebut, jika amalnya baik selama di dunia maka
kuburnya akan seperti taman-taman surga (indah dan nikmat), dan sebaliknya jika
amalnya buruk selama di dunia maka kuburnya seperti di dalam neraka (seram dan
menakutkan).
ﻭﻗﺎﻝ ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﻭﺍﻟﺴﻼﻡ : ﺍﻟﻤُﺆْﻣِﻦُ ﻓﻲ ﻗَﺒْﺮِﻩِ ﻓِﻲ ﺭَﻭْﺿَﺔٍ ﺧَﻀْﺮَﺍﺀَ
ﻭَﻳُﻮَﺳَّﻊُ ﻟَﻪُ ﻗَﺒْﺮُﻩُ ﺳَﺒْﻌِﻴﻦَ ﺫِﺭَﺍﻋﺎ ﻭَﻳُﻀِﻲﺀُ ﺣَﺘَّﻰ ﻳَﻜُﻮﻥَ ﻛﺎﻟﻘَﻤَﺮِ ﻟَﻴْﻠَﺔَ
ﺍﻟﺒَﺪْﺭِ
Nabi Shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda :
Orang mukmin di dalam kuburnya itu berada dalam taman yang hijau, diluaskan
kuburnya tujuh puluh hasta dan bersinar bagaikan bulan purnama.
ﻭﻗﺎﻝ ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﻭﺍﻟﺴﻼﻡ : ﻟَﻮْ ﺃﻥَّ ﺑَﻨِﻲ ﺁﺩَﻡَ ﻋَﻠِﻤُﻮﺍ ﻛَﻴْﻒَ ﻋَﺬَﺍﺏُ
ﺍﻟﻘَﺒْﺮِ ﻣَﺎ ﻧَﻔَﻌَﻬُﻢ ﺍﻟﻌَﻴْﺶُ ﻓﻲ ﺍﻟﺪُّﻧْﻴَﺎ ﻓَﺘَﻌَﻮَّﺫﻭﺍ ﺑﺎﻟﻠﻪ ﺍﻟﻜَﺮِﻳﻢِ ﻣِﻦْ
ﻋَﺬَﺍﺏِ ﺍﻟﻘَﺒْﺮِ ﺍﻟﻮَﺧِﻴﻢِ
Nabi Shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda :
Seandainya anak adam tahu bagaimana siksa kubur, tentu tidak bermanfaatlah
kehidupan dunia, maka mintalah perlindungan kepada Allah Yang Maha Mulia dari
azabnya kubur yang sangat buruk.
Penjelasan : Ini salah satu doa minta perlindungan
kepada Allah dari adzab atau siksa kubur.
اللهم إِنَّا نَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ
وَمِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ
الْمَسِيْحِ الدَّجَّالِ
ALLAHUMMA INAA NA’UUDzUBIKA MIN ‘ADzABI
JAHANNAM(A) WA MIN ‘ADzAABIL QOBRI WA MIN FITNATIL MAHYAA WAL MAMAAT(I) WA MIN
SyARRI FITNATIL MASIHID DAJJAAL(I).
Ya Allah, Sesungguhnya kami berlindung
kepadaMu dari siksa neraka Jahanam, dari siksa kubur dari fitnah kehidupan dan
setelah mati serta dari kejahatan fitnah Al Masih Dajjal.
ﻭﻗﺎﻝ ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﻭﺍﻟﺴﻼﻡ : ﻣَﺎ ﻣِﻦْ ﻋَﺒْﺪٍ ﻳَﻤُﺮَّ ﺑِﻘَﺒْﺮِ ﺭَﺟُﻞٍ ﻛَﺎﻥَ
ﻳَﻌْﺮِﻓُﻪُ ﻓﻲ ﺍﻟﺪُّﻧْﻴَﺎ ﻓَﻴُﺴَﻠِّﻢُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﺇﻻ ﻋﺮﻓَﻪُ ﻭﺭﺩَّ ﻋَﻠَﻴْﻪ ﺍﻟﺴَّﻼﻡَ
Nabi Shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda :
Tidak seorangpun lewat di kuburan seorang laki-laki yang di kenalnya di dunia
kemudian memberi salam terkecuali orang mati tersebut mengenalnya
(mengetahuinya) dan menjawab salamnya.
ﻭﻗﺎﻝ ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﻭﺍﻟﺴﻼﻡ : ﻣَﺎ ﻣِﻦْ ﻣُﺴْﻠِﻢٍ ﻣَﺮَّ ﺑِﻘَﺒْﺮٍ ﻣِﻦْ ﻣَﻘَﺎﺑِﺮِ
ﺍﻟﻤُﺴْﻠِﻤِﻴﻦَ ﺇﻻّ ﻗَﺎﻝَ ﻟَﻪُ ﺃَﻫْﻞُ ﺍﻟﻘُﺒُﻮﺭِ ﻳَﺎ ﻏَﺎﻓِﻞُ ﻟَﻮْ ﻋَﻠِﻤْﺖَ ﻣَﺎ ﻧَﻌْﻠَﻢُ
ﻟَﺬَﺍﺏَ ﻟَﺤْﻤُﻚَ ﻋَﻠَﻰ ﺟَﺴَﺪِﻙَ ﻭَﺩَﻣُﻚَ ﻋَﻠَﻰ ﺑَﺪَﻧِﻚَ
Nabi Shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda :
Tidaklah seorang muslim lewat kuburan muslim terkecuali ahli kubur berkata,
“Hai pelupa (beribadah kepada Allah) ! seandainya kamu tahu apa yang kami tahu
niscaya dagingmu hancur diatas jasadmu dan darahmu diatas badanmu.
ﻭﻗﺎﻝ ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﻭﺍﻟﺴﻼﻡ : ﺇﻥَّ ﺍﻟﻌَﺒْﺪَ ﺍﻟﻤُﺆْﻣِﻦَ
ﺇﺫﺍ ﻭُﺿِﻊَ ﻓﻲ ﺍﻟﻘَﺒْﺮِ ﻭَﺃُﻗْﻌِﺪَ ﻭَﻗَﺎﻝَ ﺃﻫْﻠُﻪُ ﻭﺃَﻗْﺮِﺑَﺎﺅُﻩُ ﻭﺃَﺣِﺒَّﺎﺅُﻩُ ﻭَﺃَﺑْﻨَﺎﺅُﻩ
ﻭَﺍﺳَﻴِّﺪَﺍﻩُ ﻭﺍﺷَﺮﻳﻔَﺎﻩُ ﻭﺍﺃﻣِﻴﺮَﺍﻩُ ﻗَﺎﻝَ ﻟَﻪُ ﺍﻟﻤﻠﻚُ ﺍﺳْﻤَﻊْ ﻣَﺎ ﻳَﻘُﻮﻟُﻮﻥَ ﺃَﻧْﺖَ
ﻛُﻨْﺖَ ﺳَﻴِّﺪﺍ ﻭَﺃَﻧْﺖَ ﺷَﺮِﻳﻔﺎ ﻭَﺃَﻧْﺖَ ﺃﻣﻴﺮﺍ ﻗَﺎﻝَ ﺍﻟﻤَﻴِّﺖُ : ﻳﺎ ﻟﻴﺘَﻬُﻢْ ﻟَﻢْ
ﻳَﻜُﻮﻧُﻮﺍ ﻓَﻴَﻀْﻐَﻄُﻪُ ﺿَﻐْﻄَﺔً ﺗَﺨْﺘَﻠِﻒُ ﺑﻬﺎ ﺃَﺿْﻼَﻋُﻪ
Nabi Shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda :
Ketika seorang mukmin diletakkan dan didudukan di kuburnya dan berkata para
keluarganya, kerabatnya, kekasihnya dan anak-anaknya “Aduhai tuanku, aduhai
yang mulia, aduhai pimpinanku, maka malaikat berkata: “Dengarlah apa yang mereka
katakan, kamu dulunya tuan, yang mulia dan pemimpin”. Orang mati
berkata:”Andaikan mereka tidak ada”. Maka dia dihimpit sekali himpitan yang
membuat tulang-tulang iganya berhimpitan.
ﻭﻗﺎﻝ ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﻭﺍﻟﺴﻼﻡ : ﻗﺎﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺗَﻌَﺎﻟﻰ ﻳﺎ ﻋِﻴﺴﻰ ﻛَﻢْ ﻣِﻦْ ﻭَﺟْﻪٍ ﺻَﺒﻴﺢٍ
ﻭَﺑَﺪَﻥٍ ﺻﺤﻴﺢٍ ﻭَﻟِﺴَﺎﻥٍ ﻓَﺼِﻴﺢٍ ﻏﺪﺍ ﺑَﻴْﻦَ ﺃَﻃْﺒَﺎﻕِ ﺍﻟﻨِّﻴﺮﺍﻥِ ﻳَﺼِﻴﺢُ
Nabi Shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda :
Allah berfirman: Wahai Isa banyak wajah yang bersinar, badan yang sehat dan
lisan yang faseh besok menjerit-jerit berada diantara tingkatan neraka.
ﻭﻗﺎﻝ ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﻭﺍﻟﺴﻼﻡ : ﺍﻟﻘَﺒْﺮُ ﺃﻭَّﻝُ ﻣَﻨْﺰِﻝٍ
ﻣِﻦْ ﻣَﻨَﺎﺯِﻝِ ﺍﻵﺧِﺮَﺓِ ﻭﺁﺧِﺮُ ﻣَﻨْﺰِﻝٍ ﻣِﻦْ ﻣَﻨَﺎﺯِﻝِ ﺍﻟﺪُّﻧْﻴﺎ
Nabi Shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda :
Kubur itu tempat pertama dari tempat-tempat akherat dan tempat terakhir dari
tempat-tempat dunia.
ﻭﻗﺎﻝ ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﻭﺍﻟﺴﻼﻡ : ﺍﻟﻘَﺒْﺮُ ﻣَﻨْﺰِﻝٌ ﻻَ ﺑُﺪَّ ﻓِﻴﻪِ ﻣِﻦَ ﺍﻟﻨُّﺰُﻭﻝِ
Nabi Shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda :
Kubur itu tempat (perumahan) yang harus (pasti) disinggahi
ﻭﻗﺎﻝ ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﻭﺍﻟﺴﻼﻡ : ﺇﺫﺍ ﻣَﺎﺕَ ﺃَﺣَﺪُﻛُﻢْ ﻋُﺮِﺽَ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻣَﻘْﻌَﺪُﻩُ
ﺑﺎﻟﻐَﺪَﺍﺓِ ﻭﺍﻟﻌَﺸِﻲِّ ﺇﻥْ ﻛَﺎﻥَ ﻣِﻦْ ﺃﻫْﻞِ ﺍﻟﺠَﻨَّﺔِ ﻓَﻤِﻦْ ﺃَﻫْﻞِ ﺍﻟﺠَﻨَّﺔِ ﻭﺇﻥْ
ﻛﺎﻥَ ﻣِﻦْ ﺃﻫْﻞِ ﺍﻟﻨَّﺎﺭِ ﻓَﻤِﻦْ ﺃَﻫْﻞِ ﺍﻟﻨَّﺎﺭِ ﻳُﻘَﺎﻝُ ﻫَﺬَﺍ ﻣَﻘْﻌَﺪُﻙَ ﺣَﺘَّﻰ
ﻳَﺒْﻌَﺜَﻚَ ﺍﻟﻠﻪ ﺇﻟَﻴْﻪِ ﻳَﻮْﻡَ ﺍﻟﻘِﻴَﺎﻣَﺔِ
Nabi Shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda :
Jika kalian sudah meninggal maka diperlihatkan tempat kalian di waktu pagi dan
sore. Jika ahli surga maka termasuk ahli surga dan jika ahli neraka maka
termasuk ahli neraka. Dikatakan kepadanya : Inilah tempatmu hingga Allah membangkitkanmu
ke tempat itu di hari kiamat.
(Kitab Lubabul Hadits – Al Imam Al Hafizh
Jalaluddin Abdrurrahman bin Abi Bakar As Suyuthiy, Bab Keutamaan Mengingat
Kubur Dan Ihwalnya, Halaman 85, Penerbit Darul Kutub Al Islamiyyah)
Website :
http://shulfialaydrus.blogspot.co.id/ atau https://shulfialaydrus.wordpress.com/
Instagram : @shulfialaydrus
Twitter : @shulfialaydrus dan @shulfi
Telegram : @shulfialaydrus
Telegram Majelis Nuurus Sa'aadah :
https://telegram.me/habibshulfialaydrus
LINE : shulfialaydrus
Facebook : Habib Muhammad Shulfi bin Abunawar
Al ‘Aydrus
Group Facebook : Majelis Nuurus Sa’aadah atau
https://www.facebook.com/groups/160814570679672/
Donasi atau infak atau sedekah.
Bank BRI Cab. JKT Joglo.
Atas Nama : Muhamad Shulfi.
No.Rek : 0396-01-011361-50-5.
Penulis : Muhammad Shulfi bin Abunawar Al
‘Aydrus, S.Kom.
محمد سلفى بن أبو نوار العيدروس
Komentar
Posting Komentar