Kitab Lubabul Hadits Bab 30.


Kitab Lubabul Hadits Bab 30.

ﻓﻲ ﻓﻀﻴﻠﺔ ﺑﺮ ﺍﻟﻮﺍﻟﺪﻳﻦ

Keutamaan Berbakti Kepada Kedua Orang Tua.

ﻗَﺎﻝَ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ : ﺭِﺿَﺎ ﺍﻟﺮَّﺏِّ ﻓِﻲْ ﺭِﺿَﺎ ﺍﻟﻮَﺍﻟِﺪَﻳْﻦِ ﻭَ ﺳُﺨْﻂُ ﺍﻟﻠﻪِ ﻓِﻲْ ﺳُﺨْﻂِ ﺍﻟْﻮَﺍﻟِﺪَﻳْﻦِ

Nabi Shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda : Ridha Allah terletak dalam ridha orang tua dan murka Allah terletak pada murka orang tua.

ﻭَ ﻗَﺎﻝَ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﺍﻟﺴَّﻠَﺎﻡُ : ﺑِﺮُّﻭْﺍ ﺁﺑَﺎﺀَﻛُﻢْ ﺗَﺒِﺮَّﻛُﻢْ ﺍَﺑْﻨَﺂﺀُﻛُﻢْ ﻭَﻋِﻔُّﻮْﺍ ﺗَﻌِﻒَّ ﻧِﺴَﺂﺀُﻛُﻢْ

Nabi Shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda : Berbaktilah kepada bapak ibu kalian maka anak-anak kalian akan berbakti pada kalian. Jagalah (kehormatan) diri kalian, niscaya kaum perempuanmu terpelihara (akan menjaga diri).

ﻭَ ﻗَﺎﻝَ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﺍﻟﺴَّﻠَﺎﻡُ ﻣَﻦْ ﺍَﺻْﺒَﺢَ ﻭَﻟَﻪُ ﺍَﺑَﻮَﺍﻥِ ﺭَﺍﺿِﻴَﺎﻥِ ﻋَﻨْﻪُ ﺍَﻭْ ﺍَﺣَﺪُﻫُﻤَﺎ ﻓُﺘِﺤَﺖْ ﻟَﻪُ ﺍَﺑْﻮَﺍﺏُ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔِ ﻭَﻣَﻦْ ﺍَﻣْﺴَﻰ ﻭَﻟَﻪُ ﺍَﺑَﻮَﺍﻥِ ﺳَﺎﺧِﻄَﺎﻥِ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﺍَﻭْ ﺍَﺣَﺪُﻫُﻤَﺎ ﻓُﺘِﺤَﺖْ ﻟَﻪُ ﺍَﺑْﻮَﺍﺏُ ﺟَﻬَﻨَّﻢَ

Nabi Shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda : Barangsiapa tiba di pagi hari dan kedua orang tuanya atau salah satunya ridha kepadanya maka dibukalah pintu-pintu surga untuknya. Barangsiapa tiba di sore hari dan kedua orang tuanya atau salah satunya murka maka dibukalah pintu-pintu neraka untuknya.

ﻭَ ﻗَﺎﻝَ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﺍﻟﺴَّﻠَﺎﻡُ ﺍِﺫَﺍ ﻛُﻨْﺖَ ﻓِﻰ ﺍﻟﺼَّﻠَﺎﺓِ ﻓَﺪَﻋَﺎﻙَ ﺍَﺑُﻮْﻙَ ﻓَﺎَﺟِﺒْﻪُ ﻭَﺍِﻥْ ﺩَﻋَﺘْﻚَ ﺍُﻣُّﻚَ ﻓَﺎَﺟِﺒْﻬَﺎ

Nabi Shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda : Jika kamu sedang shalat (sunat) dan ayahmu memanggilmu maka jawablah, jika ibumu memanggilmu maka jawablah.

ﻭَ ﻗَﺎﻝَ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﺍﻟﺴَّﻠَﺎﻡُ : ﻣَﻦْ ﺁﺫﻯ ﻭَﺍﻟِﺪَﻳْﻪِ ﺍَﻭْ ﺁﺫﻯ ﺍَﺣَﺪَﻫُﻤَﺎ ﻳَﺪْﺧُﻞُ ﺍﻟﻨَّﺎﺭَ

Nabi Shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda : Barangsiapa menyakiti kedua orang tuanya atau salah satunya maka dia masuk neraka.

ﻭَ ﻗَﺎﻝَ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﺍﻟﺴَّﻠَﺎﻡُ ﺣِﻜَﺎﻳَﺔً ﻋَﻦِ ﺍﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟﻰ ﻗُﻞْ ﻟِﻠْﺒَﺎﺭِّ ﻟِﻮَﺍﻟِﺪَﻳْﻪِ ﺍِﻋْﻤَﻞْ ﻣَﺎ ﺷِﺌْﺖَ ﻓَﺎِﻥَّ ﺍﻟﻠﻪَ ﻳَﻐْﻔِﺮُﻟَﻚَ

Nabi Shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda : Dalam sebuah hadits qudsi dijelaskan, katakanlah kepada orang yang berbakti kepada orang tunya, berbuatlah sesuka kalian karena sesungguhnya Allah SWT telah memafkan kalian.

ﻭَ ﻗَﺎﻝَ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﺍﻟﺴَّﻠَﺎﻡُ : ﺑِﺮُّ ﺍﻟْﻮَﺍﻟِﺪَﻳْﻦِ ﻛَﻔَّﺎﺭَﺓٌ ﻟِﻠْﻜَﺒَﺎﺋِﺮِ

Nabi Shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda : Berbakti kepada kedua orang tua itu kifarat (menebus) dosa-dosa besar.

ﻭَ ﻗَﺎﻝَ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﺍﻟﺴَّﻠَﺎﻡُ : ﻣَﻦْ ﻭَﺿَﻊَ ﻃَﻌَﺎﻣًﺎ ﻃَﻴِّﺒًﺎ ﻓِﻰ ﺑَﻴْﺘِﻪِ ﻭَﺍَﻛَﻠَﻪُ ﺩُﻭْﻥَ ﻭَﺍﻟِﺪَﻳْﻪِ ﺍَﺣْﺮَﻣَﻪُ ﺍﻟﻠﻪُ ﺗَﻌَﺎﻟﻰ ﻟَﺬِﻳْﺬَ ﻃَﻌَﺎﻡِ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔِ

Nabi Shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda : Barangsiapa memiliki makanan baik (enak) di rumahnya dan memakannya tanpa (mengajak ikut makan) kedua orang tuanya maka Allah SWT mengharamkan enaknya makanan surga baginya.

ﻭَ ﻗَﺎﻝَ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﺍﻟﺴَّﻠَﺎﻡُ : ﻣَﻦْ ﺑَﺎﺕَ ﺷَﺒْﻌَﺎﻥَ ﺭَﻳَّﺎﻥَ ﻭَﺍَﺣَﺪُ ﻭَﺍﻟِﺪَﻳْﻪِ ﺟِﻴْﻌَﺎﻥٌ ﺍَﻭْ ﻋَﻄْﺸَﺎﻥٌ ﺣَﺸَﺮَﻩُ ﺍﻟﻠﻪُ ﻳَﻮْﻡَ ﺍﻟْﻘِﻴَﺎﻣَﺔِ ﺟِﻴْﻌَﺎﻧًﺎ ﻭَﻋَﻄْﺸَﺎﻥَ ﻭَﻟَﻢْ ﻳَﺴْﺘَﺤْﻲِ ﺍﻟﻠﻪُ ﻣِﻦْ ﻋَﺬَﺍﺑِﻪِ ﻳَﻮْﻡَ ﺍﻟْﻘِﻴَﺎﻣَﺔِ

Nabi Shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda : Barangsiapa bermalam dalam keadaan kenyang (dengan makanan) dan segar (dengan minuman) sedangkan salah satu dari kedua orang tuanya kelaparan atau kehausan maka Allah SWT akan membangkitkannya pada hari kiamat dalam keadaan kehausan dan kelaparan dan Allah SWT tidak malu untuk mengazabnya.

ﻭَ ﻗَﺎﻝَ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﺍﻟﺴَّﻠَﺎﻡُ : ﻣَﻦْ ﺭَﻓَﻊَ ﻳَﺪَﻳْﻪِ ﻟِﻴَﻀْﺮِﺏَ ﺍَﺣَﺪَ ﻭَﺍﻟِﺪَﻳْﻪِ ﻏُﻠَّﺖْ ﻳَﺪُﻩُ ﻳَﻮْﻡَ ﺍﻟْﻘِﻴَﺎﻣَﺔِ ﺍِﻟﻰ ﻋُﻨُﻘِﻪِ ﻣَﺸْﻠُﻮْﻟَﺔً ﻗَﺎﻟُﻮْﺍ ﻳَﺎ ﺭَﺳُﻮْﻝَ ﺍﻟﻠﻪِ ﻭَﺍِﻥْ ﺿَﺮَﺑَﻬُﻤَﺎ ؟ ﻗَﺎﻝَ ﺗُﻘْﻄَﻊُ ﻳَﺪُﻩُ ﻗَﺒْﻞَ ﺍَﻥْ ﻳَﺠُﻮْﺯَ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟﺼِّﺮَﺍﻁِ ﻭَﺗَﻀْﺮِﺑُﻪُ ﺍﻟْﻤَﻠَﺎﺋِﻜَﺔُ

Nabi Shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda : Barangsiapa mengangkat tangannya untuk memukul salah satu dari kedua orang tuanya maka tangannya akan dibelenggu pada hari kiamat sampai lehernya dalam keadaan lumpuh.
Para sahabat berkata : Ya Rasulallah, bagaimana Jika sampai memukulnya?
Nabi menjawab : Maka tangannya di potong sebelum melewati jembatan dan dipukuli para Malaikat.

(Kitab Lubabul Hadits – Al Imam Al Hafizh Jalaluddin Abdrurrahman bin Abi Bakar As Suyuthiy, Bab Keutamaan Berbakti Kepada Kedua Orang Tua, Halaman 69, Penerbit Darul Kutub Al Islamiyyah)

Website : http://shulfialaydrus.blogspot.co.id/ atau https://shulfialaydrus.wordpress.com/
Instagram : @shulfialaydrus
Twitter : @shulfialaydrus dan @shulfi
Telegram : @shulfialaydrus
Telegram Majelis Nuurus Sa'aadah : https://telegram.me/habibshulfialaydrus
LINE : shulfialaydrus         
Facebook : Habib Muhammad Shulfi bin Abunawar Al ‘Aydrus
Group Facebook : Majelis Nuurus Sa’aadah atau https://www.facebook.com/groups/160814570679672/

Donasi atau infak atau sedekah.
Bank BRI Cab. JKT Joglo.
Atas Nama : Muhamad Shulfi.
No.Rek : 0396-01-011361-50-5.
           
Penulis : Muhammad Shulfi bin Abunawar Al ‘Aydrus, S.Kom.

محمد سلفى بن أبو نوار العيدروس

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Shalawat ‘Azhimiyyah (As Sayyid Ahmad bin Idris (Tarekat Idrisiyyah)).

Ratib Al Akbar.

Perbendaharaan Langit dan Bumi