Hal-hal yang dapat menolak bala' dan bencana.


Hal-hal yang dapat menolak bala’ dan bencana.

1. Bertakwa kepada Allah.

وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مِنْ أَمْرِهِ يُسْرًا

Dan barang siapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Allah menjadikan baginya kemudahan dalam urusannya. (QS. Ath Thalaaq (65) : 4 )

2. Keberadaan Rasulullah SAW.

Kehadiran atau adanya Rasulullah pada jaman dahulu tidak Allah turunkan bala’ atasnya sebagaimana diriwayatkan oleh Ibnu Abbas ra. saat menafsirkan Firman Allah

وَمَا كَانَ اللَّهُ لِيُعَذِّبَهُمْ وَأَنْتَ فِيهِمْ وَمَا كَانَ اللَّهُ مُعَذِّبَهُمْ وَهُمْ يَسْتَغْفِرُونَ

Dan Allah sekali-kali tidak akan mengazab mereka, sedang kamu berada di antara mereka. Dan tidaklah (pula) Allah akan mengazab mereka, sedang mereka meminta ampun. (QS. Al Anfaal (8) : 33).

Berkata Ibnu Abbas radhiyallahu 'anhu ketika menafsirkan ayat di atas :

كان فيهم أمانان النبي صلى الله عليه وسلم والاستغفار فذهب النبي صلى الله عليه وسلم وبقي الاستغفار

Dulu para sahabat mempunyai dua penolak bala’, yaitu keberadaan Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa Sallam dan istighfar, maka  ketika Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam meninggal dunia, penolak bala’ itu tinggal satu, yaitu istihgfar.

3. Bertaubat dan Mempebanyak Istighfar.

Memperbanyak Istighfar dapat menghalau atau dapat menolak bala’.

Allah berfirman :

وَمَا كَانَ اللَّهُ لِيُعَذِّبَهُمْ وَأَنْتَ فِيهِمْ وَمَا كَانَ اللَّهُ مُعَذِّبَهُمْ وَهُمْ يَسْتَغْفِرُونَ

Dan Allah sekali-kali tidak akan mengazab mereka, sedang kamu berada di antara mereka. Dan tidaklah (pula) Allah akan mengazab mereka, sedang mereka meminta ampun. (QS. Al Anfaal (8) : 33).

حَدَّثَنَا مُعَاوِيَةُ بْنُ عَمْرٍو حَدَّثَنَا رِشْدِينُ قَالَ حَدَّثَنِي مُعَاوِيَةُ بْنُ سَعِيدٍ التُّجِيبِيُّ عَمَّنْ حَدَّثَهُ عَنْ فَضَالَةَ بْنِ عُبَيْدٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ الْعَبْدُ آمِنٌ مِنْ عَذَابِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ مَا اسْتَغْفَرَ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ

Telah menceritakan kepada kami Mu'awiyah bin 'Amru Telah menceritakan kepada kami Risydin telah menceritakan kepadaku Mu'awiyah bin Sa'id At Tujini dari orang yang bercerita kepadanya dari Fadlalah bin 'Ubaid dari Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasalam bersabda: "Hamba akan senantiasa terhindar dari adzab Allah 'azza wajalla selama ia beristighfar kepada Allah 'azza wajalla." (HR. Ahmad No.22828)

Ali bin Abi Thalib Radhiyallahu 'Anhu berkata :

ما أَلْهَم اللهُ سبحانه وتعالى عبدًا الاستغفارَ، وهو يريد أن يُعذِّبَه

Allah Subhanahu wa Ta'ala tidak mengilhamkan istighfar kepada seorang hamba sementara Dia ingin mengadzabnya.

Ali bin Abi Thalib Radhiyallahu 'Anhu berkata :

مَا نُزِّلَ بَلاَءٌ إِلاَّ بِذَنْبٍ وَلاَ رُفِعَ بَلاَءٌ إِلاَّ بِتَوْبَةٍ

Tidaklah musibah tersebut turun melainkan karena dosa. Oleh karena itu, tidaklah bisa musibah tersebut hilang melainkan dengan taubat. (Al Jawabul Kaafi, hal. 87).

4. Sedekah.

وقال صلى الله عليه وسلم: الصَّدَقَةُ تَرُدُّ البَلاَء وَتُطَوِّلُ العُمْرَ

Nabi Muhammad saww. bersabda : “Sedekah itu menolak bala’ dan memanjangkan umur.”. (Di dalam kitab Lubabul Hadits – Imam As Suyuthiy dan Tanqihul Qaul – Syeikh Nawawi Al Banteniy)

     وقال صلى الله عليه وسلم: الصَّدَقَةُ تَسُدُّ سَبْعِيْنَ بَابًا مِنَ السُّوء

Nabi Muhammad saww. bersabda : “Sedekah itu dapat menutup tujuhpuluh pintu kejelekan.”. (Di dalam kitab Lubabul Hadits – Imam As Suyuthiy dan Tanqihul Qaul – Syeikh Nawawi Al Banteniy)

5. Sholawat.

Memperbanyak membaca sholawat dapat menolah bala’ dan bencana, salah satunya memperbanyak membaca sholawat berikut ini.

اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلٰی سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰی اَلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَاةً تَدْفَعُ بِهَا عَنَّا الْبَلَآءَ وَالْوَبَآءَ وَالْغَلَآءَ وَالطَّعْنَ وَالطَّاعُوْنَ وَالْفَحْشَاءَ وَالْمُنْكَرَ وَالسُّيُوْفَ الْمُخْتَلِفَةَ وَالشَّدَآئِدَ وَالْمِحَنَ مَاظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ مِنْ بَلَدِنَا هَذَا خَاصَّةً وَمِنْ بُلْدَانِ الْمُسْلِمِيْنَ عَامَّةً اِنَّكَ عَلَى كُلِّى شَيْئٍ قَدِيْرٌ

ALLAHUMMA ShOLLI WA SALLIM ‘ALAA SAYYIDINAA MUHAMMADIN WA ‘ALAA AALI SAYYIDINAA MUHAMMADIN ShOLATAN TADFA’U BIHAA ‘ANNAAL BALAA-A WAL WABAA-A WAL GhOLAA-A WATh ThO’NA WATh ThOO’UUNA WAL FAHSyAA-A WAL MUNKARO WAS SUYUUFAL MUKhTALIFA(TA/H) WASy SyADAA-IDA WAL MIHANA, MAA ZhOHARO MINHA WA MAA BAThONA, MIN BALADINAA HADzAA KhOOShShO(TAN/H), WA MIN BULDAANIL MUSLIMIINA 'AAMMA(TAN/H), INNAKA 'ALAA KULLI SyAI-IN QODIIR(UN).

Ya Allah, berilah sholawat (rahmat) dan salam kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad, yang dengan sholawat Engkau hindari (tolak, angkat) dari kami musibah (cobaan), penyakit-penyakit, kekurangan pangan, fitnah, penyakit menular, kekejian, kemunkaran, ancaman-ancaman yang beraneka ragam, paceklik-paceklik dan segala ujian, yang lahir maupun batin, dari negeri kami ini pada khususnya, dan dari seluruh negeri kaum muslimin pada umumnya, sesungguhnya Engkau berkuasa atas segala sesuatu. (Habib Muhammad Shulfi bin Abunawar Al ‘Aydrus)

6. Doa.

Doa adalah senjata terbaik bagi seorang mukmin dalam menghadapi kondisi sulit, bencana, bala’, dan lain-lain, karena itu Rasulullah memerintahkan dalam haditsnya.

وَعَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ – رَضِيَ اللهُ عَنْهُ – ، عَنِ النَّبِيِّ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – ، قَالَ : (( تَعَوَّذُوا بِاللهِ مِنْ جَهْدِ البَلاَءِ ، وَدَرَكِ الشَّقَاءِ ، وَسُوءِ القَضَاءِ ، وَشَمَاتَةِ الأَعْدَاء )) متفق عَلَيْهِ. وَفِي رِوَايَةٍ قَالَ سُفْيَانُ : أَشُكُّ أَنِّي زِدْتُ وَاحِدَةً مِنْهَا.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi  bersabda, “Mintalah perlindungan kepada Allah dari beratnya cobaan, kesengsaraan yang hebat, takdir yang jelek, dan kegembiraan musuh atas kekalahan.” (HR. Al Bukhari No.6347 dan Muslim No.2707)

وعن النبي صلى اللَّه عليه وسلم أنه قال: حصنوا أموالكم بالزكاة، وداووا مرضاكم بالصدقة واستقبلوا أنواع البلاء بالدعاء

Nabi Muhammad saww. bersabda : “Jagalah harta kekayaanmu dengan mengeluarkan zakat dan obatilah orang-orang sakit dengan bersedekah dan hadapilah berbagai maca bala’ itu dengan do’a (berdo’a).”. (Didalam kitab Tanbihul Ghafilin – Imam Abu Laits As Samarqondi)

اللهم يا كافي البلاء اكفنا البلاء قبل نزوله من السماء. ( يا الله) تكررها سبعا

ALLAHUMMA YAA KAFIYAL BALA' IKFINAL BALA' QOBLA NUZUULIHI MINAS SAMAA'I, YAA ALLAH YAA ALLAH YAA ALLAH YAA ALLAH YAA ALLAH YAA ALLAH YAA ALLAH.

Ya Allah, wahai Dzat Yang Maha Kuasa untuk menyelamatkan hamba-Nya dari segala bala' bencana, selamatkanlah kami dari bala bencana yg akan menimpa kami sebelum bala' bencana itu turun dari langit, Ya Allah (7x).

Instagram : @shulfialaydrus
Instagram Majelis Nuurus Sa'aadah : @majlisnuurussaadah
Twitter : @shulfialaydrus dan @shulfi
Telegram : @habibshulfialaydrus
Telegram Majelis Nuurus Sa'aadah : @majlisnuurussaadah
Group Facebook : Majelis Nuurus Sa’aadah atau https://www.facebook.com/groups/160814570679672/

Donasi atau infak atau sedekah.
Bank BRI Cab. JKT Joglo.
Atas Nama : Muhamad Shulfi.
No.Rek : 0396-01-011361-50-5.

Penulis dan pemberi ijazah : Muhammad Shulfi bin Abunawar Al ‘Aydrus, S.Kom.

محمد سلفى بن أبو نوار العيدروس




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Shalawat ‘Azhimiyyah (As Sayyid Ahmad bin Idris (Tarekat Idrisiyyah)).

Ratib Al Akbar.

Perbendaharaan Langit dan Bumi