Keutamaan Shalat Sunnah Sebelum (Qobliyah) Shubuh.
Keutamaan Shalat Sunnah Sebelum (Qobliyah)
Shubuh.
Shalat sunnah qobliyah shubuh atau shalat
sunnah Fajar yaitu dua raka’at sebelum pelaksanaan shalat Shubuh adalah di
antara shalat rawatib. Yang dimaksud shalat rawatib adalah shalat sunnah yang
dirutinkan sebelum atau sesudah shalat wajib. Shalat yang satu ini punya
keutamaan yang besar, sampai-sampai ketika safar pun, Nabi shallallahu ‘alaihi
wa sallam terus menerus menjaganya. Bahkan ada keutamaan besar lainnya yang
akan kita temukan, berikut ini dalil-dalinya :
Dari Ibnu ‘Umar yang berkata bahwa Ummul
Mukminin Hafshoh pernah mengabarkan,
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم-
كَانَ إِذَا سَكَتَ الْمُؤَذِّنُ مِنَ الأَذَانِ لِصَلاَةِ الصُّبْحِ وَبَدَا
الصُّبْحُ رَكَعَ رَكْعَتَيْنِ خَفِيفَتَيْنِ قَبْلَ أَنْ تُقَامَ الصَّلاَةُ
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
dahulu diam antara adzannya muadzin hingga shalat Shubuh. Sebelum shalat Shubuh
dimulai, beliau dahului dengan dua raka’at ringan (Qobliyah Subuh). (HR.
Bukhari dan Muslim)
Dari ‘Aisyah juga mengatakan hal yang sama,
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم-
يُصَلِّى رَكْعَتَىِ الْفَجْرِ إِذَا سَمِعَ الأَذَانَ وَيُخَفِّفُهُمَا
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
setelah mendengar adzan (Subuh), beliau melaksanakan shalat sunnah (Qobliyah
Subuh) dua raka’at ringan” (HR. Muslim)
Anjuran bacaan ketika shalat sunnah qobliyah
shubuh dijelaskan dalam hadits berikut,
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم-
قَرَأَ فِى رَكْعَتَىِ الْفَجْرِ (قُلْ يَا أَيُّهَا الْكَافِرُونَ) وَ (قُلْ هُوَ
اللَّهُ أَحَدٌ)
Sesungguhnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wa sallam membaca ketika shalat sunnah qobliyah shubuh surat Al Kafirun dan
surat Al Ikhlas. (HR. Muslim No.726).
عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَكْعَتَا الْفَجْرِ خَيْرٌ مِنْ الدُّنْيَا
وَمَا فِيهَا قَالَ وَفِي الْبَاب عَنْ عَلِيٍّ وَابْنِ عُمَرَ وَابْنِ عَبَّاسٍ
قَالَ أَبُو عِيسَى حَدِيثُ عَائِشَةَ حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ
Dari 'Aisyah ia berkata; "Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Dua rakaat sebelum fajar lebih
baik dari dunia dan seisinya." Ia berkata; "Dalam bab ini juga ada
riwayat dari Ali, ibnu Umar dan Ibnu Abbas." Abu Isa berkata; "Hadits
'Aisyah derajatnya hasan shahih." (HR At Tirmidzi No.381, Muslim No.1193,
An Nasa’i No.1738 dan Ahmad No.25038)
Hadits terakhir di atas juga menunjukkan
bahwa shalat sunnah fajar yang dimaksud adalah ketika telah terbit fajar
shubuh. Karena sebagian orang keliru memahami shalat sunnah fajar dengan mereka
maksudkan untuk dua raka’at ringan sebelum masuk fajar. Atau ada yang
membedakan antara shalat sunnah fajar dan shalat sunnah qobliyah shubuh. Ini
jelas keliru. Imam Nawawi mengatakan,
أَنَّ سُنَّة الصُّبْح لَا يَدْخُل وَقْتهَا
إِلَّا بِطُلُوعِ الْفَجْر ، وَاسْتِحْبَاب تَقْدِيمهَا فِي أَوَّل طُلُوع
الْفَجْر وَتَخْفِيفهَا ، وَهُوَ مَذْهَب مَالِك وَالشَّافِعِيّ وَالْجُمْهُور
Shalat sunnah Shubuh tidaklah dilakukan
melainkan setelah terbit fajar Shubuh. Dan dianjurkan shalat tersebut dilakukan
di awal waktunya dan dilakukan dengan diperingan. Demikian pendapat Imam Malik,
Imam Syafi’i dan jumhur (mayoritas)
ulama. (Syarh Shahih Muslim).
Website
: http://shulfialaydrus.blogspot.co.id/ atau
https://shulfialaydrus.wordpress.com/
Instagram
: @shulfialaydrus
Instagram
Majelis Nuurus Sa'aadah : @majlisnuurussaadah
Twitter
: @shulfialaydrus dan @shulfi
Telegram
: @habibshulfialaydrus
Telegram
Majelis Nuurus Sa'aadah : @majlisnuurussaadah
Facebook
: https://www.facebook.com/habibshulfialaydrus/
Group
Facebook : Majelis Nuurus Sa’aadah atau https://www.facebook.com/groups/160814570679672/
Donasi
atau infak atau sedekah.
Bank
BRI Cab. JKT Joglo.
Atas
Nama : Muhamad Shulfi.
No.Rek
: 0396-01-011361-50-5.
Penulis
: Muhammad Shulfi bin Abunawar Al ‘Aydrus, S.Kom.
محمد
سلفى بن أبو نوار العيدروس
Komentar
Posting Komentar