Dalil diperbolehkannya bertawasul dan bertabaruk.
Dalil diperbolehkannya bertawasul
dan bertabaruk.
TAWASSUL
DENGAN KUBURAN NABI SAW PADA ERA KHALIFAH ‘UMAR.
Al
Hafidh Abu Bakar Al Baihaqi mengatakan, “ Memberi kabar kepadaku Abu Nashr ibn
Qatadah dan Abu Bakr Al Farisi, keduanya berkata, “Bercerita kepadaku Abu ‘Umar
ibn Mathar, bercerita kepadaku Ibrahim ibn ‘Ali Al Dzuhali, bercerita kepadaku
Yahya ibn Yahya, bercerita kepadaku Abu Mu’awiyah dari A’masy dari Abi Shalih
dari Malik, ia berkata, “Pada masa khalifah ‘Umar ibn Al Khaththab penduduk
mengalami paceklik, lalu seorang lelaki datang ke kuburan Nabi SAW dan berkata,
“Wahai Rasulullah, Mohonkanlah hujan kepada Allah karena ummatmu banyak yang
meninggal dunia.” Rasulullah pun datang kepadanya dalam mimpi. “Datangilah
Umar, sampaikanlah salam untuknya dariku dan khabarkan penduduk bahwa mereka
akan diberi hujan, dan katakan pada ‘Umar : “Kamu harus tetap dengan orang yang
pintar, orang yang pintar !”. Lelaki itu
pun mendatangi Umar menceritakan apa yang dialaminya. “Ya Tuhanku, saya tidak
bermalas-malasan kecuali terhadap sesuatu yang saya tidak mampu
mengerjakannya.” Kata ‘Umar. (Demikian perkataan Al Hafidh Ibnu Katsir dalam Al
Bidayah vol. I hlm. 91 pada Hawaaditsi ‘Aammi Tsamaaniyata ‘Asyaraa).
Saif
dalam Al Futuuh meriwayatkan bahwa lelaki yang bermimpi bertemu Nabi SAW adalah
Bilal ibn Al Harits Al Muzani, salah seorang sahabat. Isnad hadits ini dalam
pandangan Ibnu Hajar Shahih. (Shahih Al Bukhari Kitaabul Istisqaa’/Fathul Baari
vol. II hlm. 415).
TAWASSUL
DENGAN FIGUR SELAIN NABI SAW
Dari
‘Utbah ibn Ghazwan dari Nabi SAW, beliau berkata, “Jika salah satu dari kalian
kehilangan sesuatu atau mengharapkan pertolongan pada saat ia berada di tempat
tak berpenghuni, maka bacalah : Wahai para hamba Allah, berilah aku
pertolongan. Karena Allah memiliki para hamba yang kalian tidak mampu
melihatnya.” Bacaan ini telah dibuktikan mujarab. Hadits ini diriwayatkan oleh
Al Thabarani. Para perawinya dikategorikan dapat dipercaya hanya saja ada
sebagian dianggap lemah. Namun Yazid ibn ‘Ali tidak pernah berjumpa dengan
‘Utbah.
Dari
Ibnu Abbas bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah mempunyai para
malaikat yang bertugas mencatat daun yang jatuh dari pohon. Jika salah seorang
dari kalian mengalami kepincangan di padang pasir maka berserulah : Bantulah
aku, wahai para hamba Allah !. Hadits ini diriwayatkan oleh Al Thabarani dan
para perawinya dapat dipercaya.
Dari
Abdullah ibn Mas’ud, ia berkata, “Rasulullah SAW bersabda, “Jika binatang
tunggangan kamu lepas di padang sahara, maka berteriaklah : Wahai para hamba
Allah tangkaplah, wahai para hamba Allah tangkaplah !, karena ada malaikat
Allah di bumi yang akan menangkapnya.” HR Abu Ya’la dan Al Thabarani yang
memberikan tambahan : “Malaikat itu akan menangkapnya untuk kalian.” Dalam
hadits ini ada Ma’ruf ibn Hassan yang statusnya lemah. Majma’ul Zawaaid wa
Manba’ul Fawaaid karya Al Hafidh ibn ‘Ali ibn Abi Bakr Al Haitsami Vol. X hlm.
132. Ini juga termasuk tawassul dengan cara memanggil.
Terdapat
keterangan bahwa Nabi SAW setelah dua rakaat fajar membaca : “Ya Allah, Tuhan
Jibril, Israfil, Mikail, dan Muhammad, saya berlindung kepada-Mu dari api
neraka.”
Al
Nawawi dalam Al Adzkar mengatakan, “Hadits di atas diriwayatkan oleh Ibnu Al
Sunni . Setelah melakukan takhrij Al Hafidh mengatakan, “Hadits ini adalah
hadits hasan.” Syarhul Adzkaar karya Ibnu ‘Ilaan vol. II hlm 139.
TAWASSUL
DENGAN NABI MUHAMMAD SAW SEBELUM WUJUD DI DUNIA.
Nabi
Adam bertawassul dengan Nabi Muhammad SAW. Di dalam sebuah hadits terdapat
keterangan bahwa Nabi Adam AS bertawassul dengan Nabi Muhammad. Dalam Al
Mustadrok, Imam Al Hakim berkata : Abu Sa’id Amr ibnu Muhammad Al ‘Adlu
menceritakan kepadaku, Abul Hasan Muhammad Ibnu Ishak Ibnu Ibrahim Al Handhori
menceritakan kepadaku, Abul Harits ‘Abdullah ibnu Muslim Al Fihri menceritakan
kepadaku, ‘Abdurrahman ibnu Zaid ibnu Aslam menceritakan kepadaku, dari ayahnya
dari kakeknya dari Umar RA, ia berkata: Rasulullah Saw bersabda,” Ketika Adam
melakukan kesalahan, ia berkata Ya
Tuhanku, Aku mohon kepada Mu dengan haqqnya Muhammad agar Engkau mengampuniku.”
Allah berkata; Wahai Adam bagaimana engkau mengenal Muhammad padahal Aku belum
menciptakanya. “ Wahai Tuhanku, karena ketika Engkau menciptakanku dengan
kekuatan Mu dan Engkau tiupkan nyawa pada tubuhku dari roh Mu, maka aku tengadahkan
kepalaku lalu saya melihat di kaki-kaki ‘Arsy terdapat tulisan “ Laa Ilaha illa
Allahu Muhammadur Rasulullah”, maka saya yakin Engkau tidak menyandarkan nama
Mu kecuali nama makhluk yang paling Engkau cintai,” jawab Adam. “ Benar kamu
wahai Adam, Muhammad adalah makhluk yang paling Aku cintai. Berdo’alah kepada
Ku dengan hakknya Muhammad maka Aku ampuni kamu. Seandainya tanpa Muhammad, Aku
tidak akan menciptakanmu,” lanjut Allah.
Imam
Al Hakim meriwayatkan hadits di atas dalam kitab Al Mustadrok dan menilainya
sebagai hadits shahih (vol. 2 hal. 615). Al Hafidh As Suyuthi meriwayatkan
dalam kitab Al Khashais An Nabawiyah dan mengategorikan sebagai hadits shahih.
Tidak
seorang imam pun dari para perawi hadits dan para imam berikutnya yang telah
disebutkan dengan beberapa karya mereka, bahwa tawassul dengan Nabi SAW dan
tabaruk adalah tindakan kufur dan sesat dan mereka adalah sosok yang kapasitas
keilmuan, kelebihan dan bobotnya di antara para pakar hadits tidak perlu
dijelaskan lagi.
(Kitab
Mafahim Yajibu An Thushohah – Prof. DR. As Sayyid Muhammad bin Alwi Al Maliki
Al Hasani)
Website
: http://shulfialaydrus.blogspot.co.id/ atau
https://shulfialaydrus.wordpress.com/
Instagram
: @shulfialaydrus
Instagram
Majelis Nuurus Sa'aadah : @majlisnuurussaadah
Twitter
: @shulfialaydrus dan @shulfi
Telegram
: @habibshulfialaydrus
Telegram
Majelis Nuurus Sa'aadah : @majlisnuurussaadah
Facebook
: https://www.facebook.com/habibshulfialaydrus/
Group
Facebook : Majelis Nuurus Sa’aadah atau
https://www.facebook.com/groups/160814570679672/
Donasi
atau infak atau sedekah.
Bank
BRI Cab. JKT Joglo.
Atas
Nama : Muhamad Shulfi.
No.Rek
: 0396-01-011361-50-5.
Penulis
: Muhammad Shulfi bin Abunawar Al ‘Aydrus, S.Kom.
محمد
سلفى بن أبو نوار العيدروس
Komentar
Posting Komentar