Hal-hal yang dilaknat oleh Allah, Malaikat-Nya dan Nabi-Nya.
Hal-hal
yang dilaknat oleh Allah, Malaikat-Nya dan Nabi-Nya.
1. Orang-orang kafir dan yang ingkar.
وَقَالُوا
قُلُوبُنَا غُلْفٌ بَلْ لَعَنَهُمُ اللَّهُ بِكُفْرِهِمْ فَقَلِيلا مَا
يُؤْمِنُونَ
Dan
mereka berkata: "Hati kami tertutup". Tetapi sebenarnya Allah telah
mengutuk mereka (orang yang ingkar) karena keingkaran mereka; maka sedikit
sekali mereka yang beriman. (QS. Al Baqoroh (2) : 88)
إِنَّ
اللَّهَ لَعَنَ الْكَافِرِينَ وَأَعَدَّ لَهُمْ سَعِيرًا
Sesungguhnya
Allah melaknati orang-orang kafir dan menyediakan bagi mereka api yang
menyala-nyala (neraka), (QS. Al Ahzab (33) : 64)
2. Orang-orang yang menentang kebenaran.
يَا
أَيُّهَا الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ آمِنُوا بِمَا نَزَّلْنَا مُصَدِّقًا لِمَا
مَعَكُمْ مِنْ قَبْلِ أَنْ نَطْمِسَ وُجُوهًا فَنَرُدَّهَا عَلَى أَدْبَارِهَا
أَوْ نَلْعَنَهُمْ كَمَا لَعَنَّا أَصْحَابَ السَّبْتِ وَكَانَ أَمْرُ اللَّهِ
مَفْعُولا
Hai
orang-orang yang telah diberi Al Kitab, berimanlah kamu kepada apa yang telah Kami
turunkan (Al Qur'an) yang membenarkan Kitab yang ada pada kamu sebelum Kami
merobah muka (mu), lalu Kami putarkan ke belakang atau Kami kutuk mereka
sebagaimana Kami telah mengutuk orang-orang (yang berbuat ma'siat) pada hari
Sabtu. Dan ketetapan Allah pasti berlaku. (QS. An Nisaa’ (4) : 47)
أُولَئِكَ
الَّذِينَ لَعَنَهُمُ اللَّهُ وَمَنْ يَلْعَنِ اللَّهُ فَلَنْ تَجِدَ لَهُ
نَصِيرًا
Mereka
(orang kafir dan yang menentang kebenaran) itulah orang yang dikutuki Allah.
Barang siapa yang dikutuki Allah, niscaya kamu sekali-kali tidak akan
memperoleh penolong baginya. (QS. An Nisaa’ (4) : 52)
3. Para pemimpin dan pembesar yang menyesatkan.
وَقَالُوا
رَبَّنَا إِنَّا أَطَعْنَا سَادَتَنَا وَكُبَرَاءَنَا فَأَضَلُّونَا السَّبِيلا
رَبَّنَا
آتِهِمْ ضِعْفَيْنِ مِنَ الْعَذَابِ وَالْعَنْهُمْ لَعْنًا كَبِيرًا
Dan
mereka berkata: "Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami telah menaati
pemimpin-pemimpin dan pembesar-pembesar kami, lalu mereka menyesatkan kami dari
jalan (yang benar). Ya Tuhan kami, timpakanlah kepada mereka azab dua kali
lipat dan kutuklah mereka dengan kutukan yang besar". (QS. Al Ahzab (33) :
57-58)
4. Orang-orang yang memutuskan silaturrahim.
فَهَلْ
عَسَيْتُمْ إِنْ تَوَلَّيْتُمْ أَنْ تُفْسِدُوا فِي الأرْضِ وَتُقَطِّعُوا
أَرْحَامَكُمْ
أُولَئِكَ
الَّذِينَ لَعَنَهُمُ اللَّهُ فَأَصَمَّهُمْ وَأَعْمَى أَبْصَارَهُمْ
Maka
apakah kiranya jika kamu berkuasa kamu akan membuat kerusakan di muka bumi dan
memutuskan hubungan kekeluargaan? Mereka itulah orang-orang yang dilaknati
Allah dan ditulikan-Nya telinga mereka dan dibutakan-Nya penglihatan mereka.
(QS. Muhammd (47) : 23-24)
5. Orang-orang yang menentang undang-undang Ilahiyah dan
menyembunyikan kebenaran.
إِنَّ
الَّذِينَ يَكْتُمُونَ مَا أَنْزَلْنَا مِنَ الْبَيِّنَاتِ وَالْهُدَى مِنْ بَعْدِ
مَا بَيَّنَّاهُ لِلنَّاسِ فِي الْكِتَابِ أُولَئِكَ يَلْعَنُهُمُ اللَّهُ
وَيَلْعَنُهُمُ اللاعِنُونَ
إِلا
الَّذِينَ تَابُوا وَأَصْلَحُوا وَبَيَّنُوا فَأُولَئِكَ أَتُوبُ عَلَيْهِمْ
وَأَنَا التَّوَّابُ الرَّحِيمُ
Sesungguhnya
orang-orang yang menyembunyikan apa yang telah Kami turunkan berupa
keterangan-keterangan (yang jelas) dan petunjuk, setelah Kami menerangkannya
kepada manusia dalam Al Kitab, mereka itu dilaknati Allah dan dilaknati (pula)
oleh semua (makhluk) yang dapat melaknati, kecuali mereka yang telah tobat dan
mengadakan perbaikan dan menerangkan (kebenaran), maka terhadap mereka itu Aku
menerima tobatnya dan Akulah Yang Maha Penerima tobat lagi Maha Penyayang. (QS.
Al Baqoroh (2) : 159-160)
6. Para pemimpin kekufuran dan pelaku kerusakan di muka
bumi.
وَالَّذِينَ
يَنْقُضُونَ عَهْدَ اللَّهِ مِنْ بَعْدِ مِيثَاقِهِ وَيَقْطَعُونَ مَا أَمَرَ
اللَّهُ بِهِ أَنْ يُوصَلَ وَيُفْسِدُونَ فِي الأرْضِ أُولَئِكَ لَهُمُ
اللَّعْنَةُ وَلَهُمْ سُوءُ الدَّارِ
Orang-orang
yang merusak janji Allah setelah diikrarkan dengan teguh dan memutuskan apa-apa
yang Allah perintahkan supaya dihubungkan dan mengadakan kerusakan di bumi,
orang-orang itulah yang memperoleh kutukan dan bagi mereka tempat kediaman yang
buruk (Jahanam). (QS. Ar Ra’d (13) : 25)
7. Orang-orang munafik yang menyakiti Rasulullah saw.
إِنَّ
الَّذِينَ يُؤْذُونَ اللَّهَ وَرَسُولَهُ لَعَنَهُمُ اللَّهُ فِي الدُّنْيَا
وَالآخِرَةِ وَأَعَدَّ لَهُمْ عَذَابًا مُهِينًا
Sesungguhnya
orang-orang yang menyakiti Allah dan Rasul-Nya. Allah akan melaknatinya di
dunia dan di akhirat, dan menyediakan baginya siksa yang menghinakan. (QS. Al
Ahzab (33) : 57)
وَعَدَ
اللَّهُ الْمُنَافِقِينَ وَالْمُنَافِقَاتِ وَالْكُفَّارَ نَارَ جَهَنَّمَ
خَالِدِينَ فِيهَا هِيَ حَسْبُهُمْ وَلَعَنَهُمُ اللَّهُ وَلَهُمْ عَذَابٌ مُقِيمٌ
Allah
mengancam orang-orang munafik laki-laki dan perempuan dan orang-orang kafir
dengan neraka Jahanam. Mereka kekal di dalamnya. Cukuplah neraka itu bagi
mereka; dan Allah melaknati mereka; dan bagi mereka azab yang kekal. (QS. At
Taubah (9) : 68)
8. Orang-orang yang zalim.
فَأَذَّنَ
مُؤَذِّنٌ بَيْنَهُمْ أَنْ لَعْنَةُ اللَّهِ عَلَى الظَّالِمِينَ
Kemudian
seorang penyeru (malaikat) mengumumkan di antara kedua golongan itu:
"Kutukan Allah ditimpakan kepada orang-orang yang lalim, (QS. Al A’raaf
(7) : 44)
أُولَئِكَ
جَزَاؤُهُمْ أَنَّ عَلَيْهِمْ لَعْنَةَ اللَّهِ وَالْمَلائِكَةِ وَالنَّاسِ
أَجْمَعِينَ
Mereka
itu, balasannya ialah: bahwasanya laknat Allah ditimpakan kepada mereka
(orang-orang yang zolim), (demikian pula) laknat para malaikat dan manusia
seluruhnya, (QS. Ali ‘Imran (3) : 87)
9. Orang-orang yang membunuh orang mukmin.
وَمَنْ
يَقْتُلْ مُؤْمِنًا مُتَعَمِّدًا فَجَزَاؤُهُ جَهَنَّمُ خَالِدًا فِيهَا وَغَضِبَ
اللَّهُ عَلَيْهِ وَلَعَنَهُ وَأَعَدَّ لَهُ عَذَابًا عَظِيمًا
Dan
barang siapa yang membunuh seorang mukmin dengan sengaja, maka balasannya ialah
Jahanam, kekal ia di dalamnya dan Allah murka kepadanya, dan mengutukinya serta
menyediakan azab yang besar baginya. (QS. An Nisaa’ (4) : 93)
10.
Iblis.
وَإِنَّ
عَلَيْكَ اللَّعْنَةَ إِلَى يَوْمِ الدِّينِ
dan
sesungguhnya kutukan itu tetap menimpamu sampai hari kiamat. (QS. Al Hijr (15)
: 35)
وَإِنَّ
عَلَيْكَ لَعْنَتِي إِلَى يَوْمِ الدِّينِ
sesungguhnya
kutukan-Ku tetap atasmu sampai hari pembalasan. (QS. Shaad (35) : 78)
11. Orang-orang yang menuduh berzina terhadap perempuan
yang baik-baik dan suci.
إِنَّ
الَّذِينَ يَرْمُونَ الْمُحْصَنَاتِ الْغَافِلاتِ الْمُؤْمِنَاتِ لُعِنُوا فِي
الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ وَلَهُمْ عَذَابٌ عَظِيمٌ
Sesungguhnya
orang-orang yang menuduh wanita-wanita yang baik-baik, yang lengah lagi beriman
(berbuat zina), mereka kena laknat di dunia dan akhirat, dan bagi mereka azab
yang besar, (QS. An Nuur (24) : 23)
12. Mengubah ciptaan Allah.
13. Yang menato.
14.
Yang minta di tato.
15.
Merenggangkan giginya.
16.
Wanita yang menghilangkan bulu di wajah
17.
Yang menyambung rambut.
18.
Yang meminta rambutnya disambung
Nabi Muhammad saw. bersabda :
لَعَنَ اللَّهُ الْوَاشِمَاتِ وَالْمُوتَشِمَاتِ وَالْمُتَنَمِّصَاتِ وَالْمُتَفَلِّجَاتِ لِلْحُسْنِ الْمُغَيِّرَاتِ خَلْقَ اللَّهِ
Allah melaknat wanita yang menato,
wanita yang minta ditato, wanita yang menghilangkan bulu di wajah, wanita yang
merenggangkan giginya agar terlihat cantik, serta wanita yang mengubah ciptaan
Allah. (HR. Bukhari)
Nabi Muhammad saw. bersabda :
لَعَنَ اللَّهُ الْوَاصِلَةَ وَالْمُسْتَوْصِلَةَ
Allah melaknat wanita yang
menyambung rambut dan wanita yang meminta rambutnya disambung. (HR. Bukhari)
19. Yang menghina sahabat-sahabat
Nabi Muhammad saw..
Nabi Muhammad saw. bersabda :
إِذَا رَأَيْتُمُ الَّذِينَ يَسُبُّونَ أَصْحَابِى فَقُولُوا لَعْنَةُ اللَّهِ عَلَى شَرِّكُمْ
Jika kalian melihat orang-orang yang
mencaci maki sahabat-sahabatku, maka katakanlah laknat Allah atas keburukan
kalian. (HR. At Tirmidzi)
20. Laki-laki yang menyerupai wanita
dan wanita yang menyerupai laki-laki.
Nabi Muhammad saw. bersabda :
لَعَنَ اللَّهُ الْمُتَشَبِّهِينَ
مِنَ الرِّجَالِ بِالنِّسَاءِ وَالْمُتَشَبِّهَاتِ مِنَ النِّسَاءِ بِالرِّجَالِ
Allah melaknat laki-laki yang
menyerupai wanita dan wanita yang menyerupai laki-laki. (HR. Ahmad)
21. Homosexsual dan Lesbian.
Rasulullah saww. bersabda:
لَعَنَ اللَّهُ مَنْ عَمِلَ عَمَلَ
قَوْمِ لُوطٍ لَعَنَ اللَّهُ مَنْ عَمِلَ عَمَلَ قَوْمِ لُوطٍ لَعَنَ اللَّهُ مَنْ
عَمِلَ عَمَلَ قَوْمِ لُوطٍ
Allah melaknat orang-orang yang
mengerjakan perbuatan kaum Luth. Allah melaknat orang-orang yang mengerjakan
perbuatan kaum Luth. Allah melaknat orang-orang yang mengerjakan perbuatan kaum
Luth. (HR. Ahmad dan An Nasa’i)
22. Pemakan riba.
23. Yang memberi riba.
24. Dua orang saksi dan pencatat
dalam transaksi riba.
Nabi Muhammad saw. bersabda :
لَعَنَ اللَّهُ آكِلَ الرِّبَا وَمُوكِلَهُ وَشَاهِدَهُ وَكَاتِبَهُ
Allah melaknat orang yang memakan
(pemakai) riba, orang yang memberi riba, dua orang saksi dan pencatat (dalam
transaksi riba). (HR. Ahmad)
25. Menyuap dan menerima suap dalam
pengadilan.
Nabi Muhammad saw. bersabda :
لَعَنَ اللَّهُ الرَّاشِىَ وَالْمُرْتَشِىَ فِى الْحُكْمِ
Allah melaknat orang yang menyuap
dan menerima suap dalam hukum/pengadilan. (HR. Ahmad)
26.
Yang membuat minuman keras (khomer).
27.
Yang minta dibuatkan minuman keras (khomer).
28.
Yang meminum minuman keras (khomer).
29.
Yang mengantarkan membeli minuman keras (khomer).
30.
Yang yang minta diantar membeli minuman keras (khomer).
31.
Yang menuangkan minuman keras (khomer).
32.
Yang menjual minuman keras (khomer).
33.
Yang memakan hasil minuman keras (khomer).
34.
Yang membeli minuman keras (khomer).
35.
Yang minta dibelikan minuman keras (khomer).
عَنْ اَنَسٍ بْنِ مَالِكٍ قَالَ: لَعَنَ رَسُوْلُ اللهِ ص فِى اْلخَمْرِ عَشَرَةً: عَاصِرَهَا وَ مُعْتَصِرَهَا وَ شَارِبَهَا وَ حَامِلَهَا وَ اْلمَحْمُوْلَةَ اِلَيْهِ وَ سَاقِيَهَا وَ بَائِعَهَا وَ آكِلَ ثَمَنِهَا وَ اْلمُشْتَرِيَ لَهَا وَ اْلمُشْتَرَاةَ لَهُ
Dari Anas bin Malik, ia berkata, "Rasulullah SAW
melaknat tentang khamr sepuluh golongan : 1. yang memerasnya, 2. Yang minta diperaskannya, 3.
yang meminumnya, 4. yang mengantarkannya, 5. yang minta diantarinya, 6. yang
menuangkannya, 7. yang menjualnya, 8. yang makan harganya, 9. yang membelinya,
dan 10. yang minta dibelikannya". (HR. At Tirmidzi)
Instagram
: @shulfialaydrus
Twitter
: @shulfialaydrus dan @shulfi
Telegram
: @shulfialaydrus
Telegram
Majelis Nuurus Sa'aadah : https://telegram.me/habibshulfialaydrus
LINE
: shulfialaydrus
Facebook
: Habib Muhammad Shulfi bin Abunawar Al ‘Aydrus
Donasi atau infak atau
sedekah.
Bank BRI Cab. JKT Joglo.
Atas Nama : Muhamad Shulfi.
No.Rek : 0396-01-011361-50-5.
Penulis
: Muhammad Shulfi bin Abunawar Al ‘Aydrus.
محمد سلفى بن أبو نوار العيدروس
محمد سلفى بن أبو نوار العيدروس
Komentar
Posting Komentar